1. MALANG
  2. AREMANIA

Arema Cronus benarkan adanya politik uang di Kongres PSSI

Embusan rumor mengenai politik uang diakui kebenarannya oleh Arema Cronus.

©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Kamis, 10 November 2016 12:11

Merdeka.com, Malang - Arema Cronus menilai bahwa embusan kabar mengenai politik uang di Kongres PSSI bukan hanya isapan jempol semata. Namun, seperti dilansir dari Bola.net, Arema sendiri belum pernah mendapat tawaran uang untuk memilih calon tertentu.

"Khusus Arema, alhamdulillah," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Mungkin yang mau menggoda tahu kalau CEO Arema, Iwan Budianto, mencalonkan diri jadi Wakil Ketua Umum. Jadi, mereka menganggap, percuma menggoda Arema," sambungnya.

Walau begitu, Ruddy menyebut bahwa godaan ini sudah menghampiri para pemilik suara lain. Bahkan ada yang menggunakan jalur partai untuk melakukan godaan ini.

"Teman-teman yang lain, sudah. Mereka bercerita ke kami," tuturnya.

Jelang bergulirnya kongres PSSI ini, ada indikasi kuat mengenai politik uang terkait pemilihan ketua umum. Bahkan sudah ada sejumlah uang yang digelontorkan untuk mendukung salah satu calon hingga meminta calon lain mundur.

Politik uang yang terjadi ini disoroti Ruddy sebagai sebuah kegagalan dari kandidat dalam membuat program kerja. Jika memang program kerja yang dimiliki berkualitas dan sesuai harapan voter maka hal seperti ini tidak akan terjadi.

"Kalau program kerja mampu mengena dan sesuai dengan harapan pemilik suara, tanpa politik uang, calon bisa diterima," kata Ruddy.

Ruddy juga menyebut bahwa kesetiaan Arema Cronus dalam mendukung Eddy Rahmayadi tidak disebabkan politik uang. Menurutnya, Arema Cronus dan K-85 melihat program kerja yang diusung Eddy Rahmayadi.

"Jargon kami adalah sepakbola bermartabat. Azas fairness, olahraga yang sportif, ini yang akan dikembangkan. Selain itu juga ada kompetisi yang menuju sepakbola industri. Program-program inilah yang menjadi alasan kami mendukung beliau," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Arema Cronus
  2. Kongres PSSI
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA