Sekitar 34 ribu lembar tiket di tiket box, yang disediakan panitia pelaksana ludes terjual.
Merdeka.com, Malang - Aremania menunjukkan dukungan yang cukup besar pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak menghadapi Persebaya Surabaya mendatang. Dilansir dari Bola.net, hal ini terbukti dengan sekitar 34 ribu lembar tiket di tiket box, yang disediakan panitia pelaksana ludes terjual.
"Tiket untuk pertandingan lawan Persebaya yang dijual melalui ticket box sudah habis," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
"Tiket yang kami salurkan melalui ticket box berjumlah sekitar 34 ribu lembar," sambungnya.
Pada pertandingan ini, menurut Haris, Panpel Arema FC mencetak sekitar 45 ribu lembar tiket. Selain 36 ribu tiket yang dijual melalui tiket box, sembilan ribu tiket sisanya dijual melalui koordinator wilayah (korwil) Aremania dan sejumlah mitra kerja.
"Selain itu, ada juga freepass. Jumlahnya sekitar 700 lembar," tuturnya.
Lebih lanjut, Haris menyebut, 45 ribu tiket yang dicetak ini lebih sedikit dari kapasitas stadion. Haris, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang ini, menyebut bahwa Stadion Kanjuruhan berkapasitas 50 ribu orang.
"Stadion ini kan punya tribun berdiri di sisi utara dan selatan. Di tribun ini, kapasitasnya sekitar 15 ribu orang," papar Haris.
Arema FC akan melakoni laga bigmatch kala menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 kompetisi Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (30/09) mendatang.
Lebih lanjut, pada laga ini, Haris menyebut panpel juga mengantisipasi jika pada hari H nanti ada banyak Aremania yang tidak bisa masuk ke stadion, terutama karena tidak mendapat tiket. Mereka menyebut telah menyediakan sejumlah layar lebar di sekitar stadion.
Selain itu, untuk mencegah jumlah penonton di tribun melebihi kapasitas stadion, Haris mengimbau agar Aremania yang datang tidak membawa anak. Hal ini untuk mencegah stadion penuh karena ada sejumlah ruang yang ditempati anak.
"Kalau satu orang bawa 2 anak kecil, dua ribu orang saja sudah jadi empat ribu," tandasnya.