Menikmati kelezatan hidangan Raja Hayam Wuruk yang disajikan di atas meja Restoran Melati, Hotel Tugu.
Merdeka.com, Malang - Terinspirasi oleh perjalanan kerajaan melalui desa–desa selama masa pemerintahan Hayam Wuruk, Raja yang memegang pemerintahan Kerajaan Majapahit pada awal abad ke-14. Setiap penduduk dari masing–masing daerah, mempersembahkan sajian yang sangat lezat dengan berbagai macam menu khas dari pedalaman untuk Sang Raja. Ekspedisi kerajaan yang menelusuri pesisir pantai sepanjang tahun bahkan ratusan tahun dengan beraneka ragam budaya khususnya masakan–masakan daerah yang sangat eksotis.
Ekspedisi ini yang kemudian berkembang menjadi Jalur Sutra, melewati kota-kota pelabuhan nusantara. Seperti, Samudra Pasai, Pidie, West Coast of Sumatra, Palembang, Sunda Kelapa, Banten, Cirebon, Semarang, Demak, Tuban, Gresik, Sumbawa Besar, Pontianak, Banjarmasin, Selat Makassar Makassar, Ternate, Tidore, perairan Maluku, Barus, yang dikunjungi oleh pedagang sutra yang bepergian antara Cina dan Eropa. Interaksi budaya ini kemudian memberi pengaruh yang signifikan terhadap kuliner khas yang dimiliki oleh setiap pelabuhan dan kota.
Menikmati “Exotic Dishes from Lara Djonggrang” salah satu RESTORAN TUGU terbaik di Jakarta, yang meraih urutan #5 dari 6,540 Restaurants di Jakarta dengan suasana romantis ala Restoran Melati, akan mengingatkan kembali keindahan yang tak tertandingi tentang sejarah kuliner Indonesia.
Pengalaman kuliner yang sangat otentik untuk berbuka puasa hingga sahur. Mulai dari “Ta’jil” Sweet Tempation, baik dalam kondisi dingin maupun hangat.
Cita rasa rempah–rempah traditional Indonesia yang dibalut dalam resep–resep leluhur menghasilkan hidangan–hidangan utama seperti; Soto Buntut Goreng Lara Djonggrang, Gulai Ikan Patin dengan Asam Kandis, Ayam Masak Cabe Hijau Celebes, hingga Nasi Bakar Krengsengan Iga Sapi Kacang Tolo dan Nasi Bakar Tuna Rica Daun Ruku–Ruku, dan masih banyak lagi. Sederatan menu pilihan ini akan membuat kebutuhan gizi dan energi selalu prima selama berpuasa.
Kambing Panggang Suku Bedoiun adalah menu yang menjadi signature dish untuk Ramadhan kali ini. Kambing Panggang Suku Bedoiun merupakan sajian special suku Bedoiun/penghuni gurun. Suku asli yang membuat masakan ini mengolah kambing panggang dengan dimasak diantara piring batu yang dipanaskan, dalam galian pasir di gurun Sahara dan ditutup daun kurma selama berjam–jam.
Menu unik yang dapat dinikmati hanya di Restoran Melati ini, akan semakin melengkapi jamuan buka puasa dan sahur sehingga menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Untuk reservasi silahkan menghubungi Dea/Handy: 0341-363891 / 081334919089 / 08113666188
Alamat: Hotel Tugu, Jl. Tugu No.3, Kota Malang
Kisaran harga: Rp 15.000-Rp 258.000