Pasar buku Velodrome: Lokasi asyik bagi pecinta buku antik

Tak hanya sekedar buku, pasar ini juga menyediakan koleksi buku antik buat kamu

Merdeka.com, Malang - Velodrome Kota Malang sebenarnya merupakan arena tempat balap sepeda khusus nomor track. Tidak semua kota atau daerah di Indonesia memiliki velodrome, dan Malang adalah salahs atu kota yang beruntung memiliki arena ini.

Hanya saja, kali ini malang.merdeka.com menyorot sesuatu yang tampak jauh berbeda dari tema velodrome sebagai arena balap sepeda tersebut.

Menengok pada sisi kiri bangunan Velodrome yang kokoh, kamu akan menemukan sebuah papan yang bertuliskan "Pasar Buku dan Seni Velodrome". Kenal dengan tempat ini?

Pasar buku dan seni Velodrome adalah pasar buku murah yang menjajakan berbagai jenis buku bekas dan juga buku baru dengan harga miring. Yang paling penting, pasar buku dan seni velodrome ini menyediakan buku-buku tua dan buku-buku antik yang tentu saja jumlahnya sangat terbatas.

Bagi kamu yang membutuhkan buku-buku yang tergolong langka atau buku yang sangat tua, kamu bisa mencarinya di pasar buku ini. Pasar buku ini terletak di jalan Kalimosodo XII No.9, Madyopuro, Kota Malang.

Lalu mengapa pasar buku ini disebut juga sebagai pasar seni?
Saat memasuki lokasi pasar buku ini, mungkin kamu akan sedikit bertanya mengapa pasar buku ini juga dikenal dengan pasar seni?

Karena jika diperhatikan, pasar ini hanya terdiri dari sederetan toko buku yang berjejer rapi di sebelah kiri bangunan Velodrome. Terkait dengan hal tersebut, Taufik yang merupakan salah satu penjual buku di pasar ini mengutarakan pandangannya.

" Kalau terkait dengan seni mungkin ini mbak, dulu sebelum pasar buku ini pindah ke Velodrome, ada seorang bapak yang berjualan lampu hiasa dari beling botol", ungkap Taufik.

"Jadi, bapak ini ya satu-satunya yang jualan hasil seni itu mbak. Selain itu, mungkin ini ya, karena pasar buku ini ya banyak yang jualan buku-buku antik", lanjut penjual buku yang memiliki hobi membaca novel ini.

Terkait dengan harga, buku-buku yang ada di pasar buku ini dijual sangat murah. Satu-satunya buku yang dijual dengan cukup tinggi di pasar ini adalah buku antik. Harga buku bisa mencapai harga di atas Rp 100.000.

pasar buku velodrome
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Menurut Taufik, buku tersebut di bandrol dengan harga murah karena memang jumlah dan keberadaan buku yang terbilang sangat sulit untuk di cari. Namun, di luar itu, harga buku di pasar buku dan seni Velodrome ini terbilang sangat murah dan terjangkau. Tak heran, jika pengunjung pasar buku ini sebagian besar terdiri dari anak-anak sekolah dan mahasiswa.