Jadi surga wisata kuliner murah, lima jajanan kaki lima di Malang ini bisa kamu nikmati hanya dengan modal Rp 1.000, lho! Mau coba?
Merdeka.com, Malang - Sudah tak asing lagi, Malang memang menjadi salah satu daerah yang disebut-sebut sebagai surga wisata kuliner. Julukan ini tentunya tak lepas dari peran para pedagang kaki lima yang setia menjajakan aneka jajanan yang menarik untuk dicicipi.
Selain beraneka ragam, jajanan ini dijual dengan harga sangat murah. Tak heran, jajanan-jajanan kaki lima ini selalu diserbu para pemburu kuliner. Hanya dengan Rp 1.000, kamu sudah bisa menikmati lima jajanan kaki lima ini, lho! Mau coba?
1. Cilok Bakar
Cilok merupakan jajanan kaki lima yang mirip dengan pentol bakso, hanya saja ukurannya lebih mini. Umumnya, cilok terbuat dari campuran tepung kanji dan daging, baik daging ayam maupun sapi.
Cilok di Malang dilengkapi dengan tambahan tahu bakso mini, pangsit goreng, dan telur puyuh. Cilok tersebut nantinya akan disiram dengan campuran saus kacang, saus tomat, sambal dan kecap.
Menariknya, Malang memiliki cilok andalan yang membedakannya dari daerah lain, yakni cilok bakar. Selain cilok yang umunya di temui dimanapun, Malang menyuguhkan cilok bakar yang lezat. Tak jauh berbeda dengan bakso bakar, cilok bakar ini terdiri dari pentol mini yang dibakar dengan menggunakan bumbu kecap. Setelah matang, cilok bakar ini akan disiram dengan bumu kacang dan sambal. Harga setiap tusuk cilok bakar cuma Rp 1.000 saja, lho!
2. Sempol
Jajanan yang satu ini cukup membahana sepanjang tahun 2016 lalu. Sempol merupakan jajanan kaki lima yang terbuat dari campuran tepung kanji dan daging ayam giling.
Uniknya, adonan tersebut dililitkan pada tusuk bambu dengan panjang hampir mencapai 30cm. Adonan yang dililitkan tersebut kemudian digodok, sebelum digoreng. Penjual biasanya menambahkan kocokan telur ayam pada adonan sempol sebelum digoreng. Hasilnya, sempol menjadi gurih dan lezat. Terlebih setelah ditambahkan dengan saus sambal dan kecap manis. Harga setiap tusuknya Rp 500 - Rp 1.000, tergantung pada ukuran sempol yang dijajakan penjual.
3. Sate Telur Lilit
Jajanan kaki lima satu ini sering kamu jumpai di sekitar gedung sekolah. Tak heran, karena jajanan yang satu ini memang sangat digemari anak-anak sekolah, terutama yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sate telur merupakan jajanan yang terbilang sederhana, karena memnag hanya terbuat dari telur ayam yang dikocok. Telur tersebut kemudian digoreng dalam minyak panas. Sebelum matang, telur tersebut akan dililitkan pada tusuk sate.
Setelah matang, sate telur disiram dengan saus sambal atau saus tomat dan kecap manis. Harganya juga terjangkau, yakni Rp 500 untuk setiap tusuknya.
4. Buah Iris
Penjual buah iris sangat mudah ditemukan di bilangan kota Malang. Terutama di lokasi-lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat, termasuk sekolah dan kampus. Buah iris terdiri dari berbagai jenis buah yang di iris kecil, dan dijajakan dengan harga terjangkau. Yakni, Rp 500 - Rp 1.000.
Penjual buah iris biasanya menjajakan buah yang berukuran besar, seperti melon, semangka, bengkoang, dan pepaya. Selain buah iris, penjual juga biasanya menjajakan manisan buah mangga muda atau manisan kedongdong muda.
5. Arbanat
Meskipun sudah tak sepopuler dahulu, jajanan tradisonal ini mampu menunjukkan eksistensinya di kancah jajanan kaki lima kota Malang. Tak dipungkiri, hanya satu dua pedagang yang terlihat berseliweran di jalan.
Arbanat merupakan saudara kandung dari rambut nenek atau juga dikenal dengan nama arum manis. Hanya saja, teksturnya lebih kasar namun padat isi. Rasanya manis, dan terkadang ditambahi dengan roti tipis menyerupai kulit dadar. Kamu bisa membeli arbanat mulai dari harga Rp 1.000 saja. Jika menginginkan porsi lebih banyak, kamu bisa membeli lebih dari harga tersebut.