Merdeka.com, Malang - Menyambut usia Persema Malang yang sudah 63 tahun, sebuah harapan diungkapkan oleh Didied Poernawan Affandy. Dilansir dari Bola.net, CEO Persema ini berharap momen ulang tahun ini dapat menjadi tonggak kebangkitan mereka.

"Kami akan terus berjuang. Harapan itu tak boleh padam. Persema harus berkompetisi, sepakbola Kota Malang harus bergairah kembali," ujar Didied.

"Kami mohon doa restu dari masyarakat bola, khususnya Malang Raya. Semoga momentum ulang tahun ke-63 ini dapat menjadi titik reborn klub legendaris kota Malang," sambungnya.

Menurut Didied, sepanjang perjalanannya, Persema telah banyak mewarnai sepakbola nasional. Telah banyak yang mereka perbuat bagi perkembangan sepakbola di Malang dan Indonesia.

"Kami bangga akan sejarah dan torehan Persema dalam sepakbola Indonesia," tutur Didied.

Persema juga dianggap Didied mewarnai sepakbola Indonesia dengan semangat idealisme. Persema dianggap sebagai sebuah [ergerakan di sepakbola Indonesia.

"Kami lahir di saat tim-tim perserikatan mulai bergerak ke arah yang positif. Hingga kini, kami tetap konsisten dengan tujuan awal Persema dibentuk," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

• Persema yakin statusnya akan dipulihkan
• Persema dukung 5 permintaan FIFA pada PSSI
• Persema manfaatkan Trofeo Banyuwangi untuk momen kebangkitan