Malang

Merdeka.com, Malang - Lima permintaan yang diajukan FIFA kepada PSSI mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan pasca pencabutan sanksi mendapat tanggapan positif dari Persema. Dilansir dari Bola.net, lima permintaan dari FIFA ini dianggap Persema sejalan dengan seruan agar PSSI berkaca dan berbenah diri.

"Persema mengapresiasi dan mendukung lima permintaan FIFA ini," ujar CEO Persema, Didied Poernawan Affandy.

"Kami juga meminta PSSI serius untuk menyikapinya sebagai wujud keberanian federasi melakukan reformasi total atas tata kelola sepakbola Indonesia," sambungnya.

Sebelumnya, FIFA mengeluarkan lima poin permintaan bagi PSSI usai pencabutan pembekuan federasi sepakbola Indonesia ini. Pertama, PSSI diminta menyelesaikan masalah sengketa pemain, mereview hubungan dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan membuat standar kontrak pemain.

Kedua, PSSI diminta melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk mewujudkan good governance. Ketiga, FIFA meminta PSSI untuk segera menyiapkan kompetisi profesional dan mengkaji ISL sebagai kompetisi resmi.

Keempat, PSSI diminta menyiapkan tim nasional (timnas) untuk menyongsong even internasional terdekat. Terakhir, FIFA meminta federasi sepakbola di tanah air itu untuk fokus kepada infrastruktur di seluruh Indonesia.

Didied juga menilai, lima poin ini senada dengan tuntutan Persema dan beberapa klub lain yang tergabung dalam Aliansi Klub Seluruh Indonesia (AKSI). Oleh karena itu, mewakili klub lain yang tergabung dalam AKSI, Persema mendesak PSSI untuk menunjukkan itikad baiknya dalam berbenah.

"Kami dan klub-klub, yang masih memiliki persoalan atas status keanggotaan dan diperlakukan secara tidak adil selama ini, sangat menanti langkah konkret PSSI. Kami juga menanti komitmen mereka merespon permintaan FIFA, terutama poin satu, dua dan tiga," pungkas Didied.