Merdeka.com, Malang - Hendro Siswanto mendapat tambahan hukuman karena pelanggaran yang telah dilakukannya pada laga kontra Madura United lalu. Dilansir dari bola.net, dalam surat yang ditandatangani Ketua Komdis ISC, Asep Edwin Firdaus, Hendro dinilai bersalah melakukan tingkah laku buruk pada pemain lawan. Sanksi tambahan yang diberikan ini membuatnya harus absen pada laga Arema Cronus di pekan kelima dan keenam.

Sanksi tambahan ini membuat Hendro dipastikan tidak dapat bermain pada laga kontra Gresik United dan PSM Makassar. Sebelumnya dia juga telah absen pada laga melawan Bhayangkara Surabaya United.

Pihak manajemen Arema Cronus sendiri berharap ini hukuman terkahir yang mereka terima. Pasalnya, hukuman yang diberikan ini sangat merugikan klub dan pemain.

"Kami juga berharap agar segera mendapat sosialisasi terkait pedoman kode disiplin," ujar Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, pada Bola.net.

"Pasalnya, sampai sekarang kami belum menerimanya," tuturnya.

Sebelumnya, Hendro Siswanto telah menghadiri panggilan dari Komisi Disiplin GTS selaku operator ISC pada senin (16/5). Sidang tersebut membahas mengenai tindakannya yang dinilai membahayakan pada laga melawan Madura United.

Pada pertandingan tersebut Hendro mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-75. Tindakannya menendang Engleberd Sani ketika berebut bola menjadi penyebab dia diusir dari lapangan.

PILIHAN EDITOR

• Arema Cronus ingin bangkitkan kombinasi 'Samsul - El Loco'
• Arema Cronus tanggapi keras permintaan Menpora
• Arema Cronus luncurkan Arema Apps
• Arema Cronus belum tentukan sikap mengenai Kongres Tahunan PSSI
• Arema Cronus kontrak Febri Hamzah dan Ahmad Nufiandani.