Merdeka.com, Malang - Sebanyak 1.333 Calon Jamaah Haji (CJH) diberangkatkan dari Lapangan Rampal, Kota Malang menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Calon jamaah terdiri dari 1.232 orang asal Kota Malang dan 101 orang dari Kabupaten Malang.

CJH terbagi dalam Kelompok Terbang (Kloter) 15 dan 16 yang masing-masing beranggota 444 orang diberangkatkan pukul 07.00 WIB. Sedangkan Kloter 17 sebanyak 445 orang CJH yang 101 di antaranya warga Kabupaten Malang, diberangkatkan pukul 09.00 WIB.

Keberangkatan rombongan bus CJH dilepaskan oleh Walikota Malang Sutiaji dan Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko. Sanak saudara mengiringi dengan penuh keharuan dan menitikkan air mata.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Muhtar Hazawawi mengatakan jamaah akan bertolak ke Madinah, Arab Saudi, dari Asrama Haji Sukolilo, Jumat (12/7) besok. Dari Bandara Udara Internasional Djuanda menuju Bandara Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.

"Hari ini menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya," tegas Muhtar di Lapangan Rampal, Kota Malang, Kamis (10/7).

Wali Kota Malang Sutiaji berpesan agar para CJH menjaga kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah. Karena pelaksanaan rukun-rukun ibadah haji memang banyak menguras tenaga, sehingga harus menjaga fisik dan psikis agar kelak pulang ke kembali mendapat predikat haji mambrur.

"Karena antre berangkat haji itu puluhan tahun, kalau sudah sampai di sana harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," tegasnya.

Sutiaji selanjutnya akan memantau kondisi CJH asal Kota Malang yang melaksanakan ibadah haji melalui Kementerian Agama. Ia meminta update secara berkala untuk mengetahui perkembangan jemaah.

Sementara itu, CJH tertua asal Kota Malang, laki-laki berusia 92 tahun dan perempuan berusia 91 tahun. Sedangkan CJH termuda laki-laki berusia 19 tahun dan perempuan berusia 20 tahun.

Para jamaah haji asal Kota Malang dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada 22 Agustus 2019.