Merdeka.com, Malang - Penampilan kontingen Kota Malang dalam ajang Pawai Budaya Nusantara di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke XIV mendapat perhatian antusias dari warga Semarang, Rabu (3/7) malam. Rombongan menampilkan 10 varian tarian dan kostum.

Pawai Budaya Nusantara yang digelar di sepanjang kawasan Jalan Pemuda Kota Semarang disaksikan warga Semarang yang sejak sore sudah berkumpul. 10 varian tari dan kostum yang ditampilkan meliputi The Mistycal of Prabu Celeng Senggi, The Majesty of Madurese Kingdom, The Majesty of Barong Kedaton, The Majesty of Panji Asmara Bangun, The Mystical of Reog Ponorogo, Eksotika Pantai Sendang Biru, The Chronicle of Stupa Sumberawan, The Beauty of Kepodang Princess, The Power of Kertanagara King dan The Legend of Bantengan.

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, Rakernas Apeksi menjadi sarana Kota Malang untuk memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya kepada khalayak luas. Pemkot Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggunakan sebagai sarana promosi wisatanya.

“Rakernas Apeksi ini kan dihadiri oleh kepala daerah dan OPD seluruh kota se Indonesia, jadi momen ini kita jadikan sebagai ajang promosi wisata dan budaya,” kata Sutiaji, Rabu (3/7) malam.

Tren potensi wisata budaya, kata Sutiaji, saat ini sedang banyak diminati para wisatawan. Kota Malang meskipun tidak memiliki wisata alam seperti Kabupaten Malang maupun Kota Batu, tetapi memiliki kekayaan khas kebudayaan, wisata kuliner dan ke depan akan disajikan pula wisata heritage.

“Kawasan Kayu Tangan sedang kita upayakan agar bisa menjadi wisata heritage. Sehingga mampu menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” tandasnya.

Sutiaji berharap keikutsertaan Kota Malang dalam acara Pawai Budaya Nusantara di Semarang dapat menaikkan kunjungan wisata, dan berimbas positif pada kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kontingen pawai asal Kota Malang dipimpin Wali Kota Sutiaji dan Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko. Turut juga Ketua dan Wakil TP PKK Widayati Sutiaji dan Ely Estiningtyas, Sekda Kota, Wasto dan Kepala OPD.