Kepala BKD Kabupaten Malang, Suwandi tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polres kota Malang terkait kasus pungli penerimaan PNS.
Merdeka.com, Malang - Kepala BKD Kabupaten Malang, Suwandi tertangkap tangan melakukan pungutan liar terkait seleksi dan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dilansir dari merdeka.com, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemkab Malang tersebut.
"Laporan dari Kapolres Malang yang saya terima memang begitu. Dia (tersangka OTT) memang bagian memasukkan PNS," kata Anton seperti dilansir Antara, Kamis (27/10).
Informasi dari sumber lain menyebutkan upaya OTT itu dilakukan tim Polda Jatim dan pelaku langsung dibawa ke Mapolda Jatim, namun Kapolda Jatim menyatakan pihaknya menerima laporan dari Kapolres Malang.
"Dia (tersangka OTT) yang menerima dan menyeleksi calon PNS yang mendaftar selama ini," kata Anton.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengakui kendala paling berat dalam penegakan hukum adalah melawan 'musuh' dari dalam.
"Kalau musuh di luar itu gampang mengatasi, tapi kalau 'musuh' di dalam itu yang paling sulit, karena setiap tindakan kita akan selalu bocor kepada musuh di luar, sehingga penegakan hukum bisa gagal," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Kota Malang, Jawa Timur melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pungutan liar (Pungli) atas pejabat di lingkungan Pemkab Malang. Diduga salah satu yang tertangkap adalah Kepala Dinas di Pemerintah Kabupaten Malang.
Kasubag Humas Polresta Malang AKP Nunung Anggraeni membenarkan adanya OTT tersebut, namun masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Semua masih didalami oleh petugas di lapangan.
"Benar (ada OTT), TKP Jalan Soekarno Hatta. Saat ini masih didalami," kata Nunung Anggraeni, Selasa (24/10) malam.