Bupati Malang, Rendra Kresna menargetkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang turun jadi 9 persen pada tahun 2018.
Merdeka.com, Malang - Angka kemiskinan di Kabupaten Malang sebenarnya menempati posisi paling aman di wilayah Jawa Timur. Kendati demikian, Bupati Malang, Rendra Kresna tetap meletakkan target untuk menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya. Ia menargetkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang turun menjadi 9 persen pada tahun 2018.
"Dari jumlah penduduk sekitar tiga juta jiwa, sekarang angka kemiskinan masih 10 persen. Tahun depan kami harus bisa menekan angka kemiskinan ini menjadi 9 persen," ujar Rendra, Jumat (18/8), dilansir Antara Jatim.
Rendra menilai, sekecil apapun angka kemiskinan tetap harus ditekan dan diturunkan, agar derajat kesejahteraan masyarakat meningkat. Dengan demikian, jurang antara warga miskin dan kaya tidak terlalu dalam.
"Berbagai upaya harus kita lakukan melalui program-program ekonomi yang inovatif agar angka kemiskinan bisa ditekan seminimal mungkin," tuturnya.
Target penurunan angka kemiskinan tersebut, kata Rendra, akan terealisasi seiring tingginya upaya masyarakat meningkatkan perekonomian melalui berbagai cara dan program. Menggeliatnya dunia pariwisata di Kabupaten Malang dapat menjadi peluang untuk mencapai target tersebut. Pasalnya, sebagian besar desa di Kabupaten Malang, mulai terinspirasi mengembangkan potensinya di bidang pariwisata.
Potensi wisata yang dikembangkan, kata Rendra, secara perlahan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Sehingga, tingkat kesejahteraan masyarakat pun mulai terangkat. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pun berupaya membenahi infrastruktur wisata, serta penguatan pengetahuan dan keterampilan para pengelola pariwisata di wilayah setempat.
Rendra mengakui, menurunkan atau menekan angka kemiskinan tidaklah semudah membalik tangan. Terlebih, jumlah penduduk dan wilayah Kabupaten Malang sangat luas dengan topografi yang sangat sulit. Tanpa adanya sinergitas dan kesadaran bersama, kemiskinan akan terus terjadi tanpa ada ujungnya.
"Meski saat ini persentase angka kemiskinan di Kabupaten Malang paling kecil di Jatim, tetap harus dikurangi dengan berbagai program ang berpihak pada masyarakat miskin," ujarnya.