Polres Malang kembali menggelar Operasi Zebra Semeru 2017 bertajuk "Stop Pelanggaran Stop Kecelakaan, Keselamatan untuk Kemanusiaan".
Merdeka.com, Malang - Polres Malang kembali menggelar Operasi Zebra Semeru yang dikemas dalam Kampanye Keselamatan dan Olahraga Bersama di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Sabtu (4/11). Mengusung tema "Stop Pelanggaran Stop Kecelakaan, Keselamatan untuk Kemanusiaan", kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Selain itu, merangkul semua unsur masyarakat sehingga memiliki budaya berlalu lintas yang baik.
"Sesuai data Tahun 2016, saat kami melaksanakan operasi zebra terdapat 537 kecelakaan yang terjadi dimana mengakibatkan 84 orang meninggal dunia, hal tersebut merupakan angka yang fantastis untuk itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menurunkan angka kecelakaan khususnya di Kabupaten Malang", jelas Kapolres Malang, Yade Setiawan Ujung.
Yade menambahkan, Polri mempunyai komitmen bersama untuk menjadi bagian dalam mengurus lalu lintas traffic engineering. Tak kalah penting, kata Yade, Polri juga bertugas memberikan edukasi, sehingga masyarakat kabupaten Malang tidak menjadi korban kecelakaan.
"Tapi jika masyarakat tidak bisa tertib dalam berlalu lintas, program ini tidak bisa terlaksana dengan baik. Mari kita bersama-sama menjadi pelopor lalu lintas," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malang, Rendra Kresna menyampaikan, tema yang diusung dalam Operasi Zebra Semeru tahun ini merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat untuk nyaman berlalu lintas. Rendra berharap, tertib berlalu lintas dapat menjadi gaya hidup masyarakat kabupaten Malang, sehingga turut mensukseskan kegiatan tersebut di tahun-tahun berikutnya.
"Stop pelanggaran stop kecelakaan menjadi tema dalam kampanye ini, sehingga selaku dari pemerintah daerah. Saya memberi dukungan penuh untuk mengajak masyarakat mendukung program Polres Malang, khususnya operasi zebra. Tidak hanya masyarakat yang paham arti berlalu lintas tapi juga menjadi juru kampanye agar kelalulintasan mengantarkan kita semua dalam kesejahteraan," kata Rendra.