Walikota Malang, H. Sutiaji berharapan masyarakat tetap mendonorkan darahnya meski dalam situasi berpuasa.
Merdeka.com, Malang - Para pendonor darah di PMI Kota Malang mendapatkan imbalan sebagai apresiasi berupa beras 5 Kg. Program tersebut berlaku bagi pendonor selama Ramadan 1440 H.
"Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada warga yang sudah donor darah. Kami memberikan beras lima kilogram kepada para pendonor selama bulan Ramadan," tutur dr Enny Sekar Rengganingati, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang, Kamis (16/5).
Pelayanan selama bulan puasa diberikan hingga pukul 21.30 WIB. Harapannya untuk memberikan kesempatan lebih panjang dan nyaman pendonor di sela menjalankan ibadah puasa.
Enny sendiri mengakui, sempat terjadi penurunan jumlah pendonor saat awal bulan Ramadan, tetapi belakangan sudah kembali normal.
"Memang di awal puasa, jumlah pendonor cenderung menurun. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena saat ini jumlah pendonor sudah semakin meningkat dari hari ke hari" tambahnya.
Enny juga meyakini stok darah memasuki Ramadan sampai Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H cukup aman. Jumlah kantong darah yang tersedia hingga saat ini sebanyak 1.870 kantong, seiring jumlah pendonor yang terus didorong kuantitasnya.
"Agar memenuhi kebutuhan darah di Malang Raya hingga H+7 Lebaran nanti, kami menargetkan agar minimal satu hari ada 70 kantong darah yang masuk," tegasnya.
Sementara itu, Walikota Malang, H. Sutiaji berharap masyarakat tetap mendonorkan darahnya meski dalam situasi berpuasa. Langkah tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
"Justru selama bulan penuh berkah ini kita dapat berlomba-lomba mencari pahala, salah satunya adalah dengan tetap mendonorkan darah kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan" tandasnya.
Sutiaji juga berpesan kepada PMI Kota Malang untuk terus berupaya meningkatkan jumlah pendonor terutama selama Ramadan. Bahkan jika dianggap perlu, dilakukan program jemput bola.
Data PMI Kota Malang, terhitung sampai Rabu (15/5) pukul 09.43 WIB jumlah darah utuh atau lengkap sebanyak 700 kantong, sel darah merah pekat sebanyak 897 kantong, trombosit sebanyak 78 kantong, plasma segar beku sebanyak 91 kantong dan Anti Hemofili Faktor sebanyak 104 kantong.