1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Pelaksanaan UNBK, komputer uzur jadi catatan evaluasi Mendikbud

Komputer uzur menjadi catatan evaluasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Mendikbud di Desaku Menanti di Kota Malang. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 14 April 2017 14:57

Merdeka.com, Malang - Komputer uzur menjadi catatan evaluasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun secara umum pelaksanaan dinilai sudah berjalan dengan baik, kendati kekurangan masih terjadi.

Mendikbud Muhadjir Effendy dalam kunjungannya ke Desaku Menanti di Kota Malang mengatakan, pelaksanaan UNBK SMA telah berjalan baik. Saat ini masih persiapan untuk pelaksanaan UNBK SMP.

"Ini sekarang akan masuk USBN SMP. Setelah itu nanti SMP ikut Ujian Nasional. Cuma karena peserta SMP jauh lebih banyak dibanding SMA/SMK jadi harus kerja keras," kata Muhadjir, Jumat (14/4).

Muhadjir berharap hasilnya akan lebih baik atau setidaknya akan sama dengan pelaksanaan UNBK SMA/SMK. Segalanya sedang persiapan agar bisa berjalan dengan lancar.

Sementara terkait, UNBK SMK yang harus mengulang, kata Muhadjir, karena adanya beberapa soal yang tidak muncul. Soal tersebut menampilkan animasi, tetapi tidak dilengkapi program pendukung dan komputernya yang kurang mendukung.

"Tapi komputer di sekolah sebagian enggak ada programnya atau resolusi rendah, sehinga enggak bisa memunculkan gambar-gambar animasi," katanya.

Tetapi jumlah yang mengulang tidak terlalu banyak dibandingkan jumlah peserta ujian secara keseluruhan. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan ujian susulan.

"Yang ikut ujian susulan rata di seluruh Indonesia, tapi mungkin di Jawa Timur yang paling banyak," tegasnya.

Biasanya, tambah Muhadjir, spek komputer-komputer di sekolah sudah uzur dan terengah-engah ketika harus menampilkan soal-soal ujian dalam bentuk animasi.

"Karena itu tahun ini sementara ujian berbahan animasi kita tiadakan, tapi tahun depan tetap ada ujiannya. Justru komputer uzur nanti kita upgrade," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA