Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dinobatkan sebagai warga kehormatan Pasukan Baret Ungu atau Korps Marinir.
Merdeka.com, Malang - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dinobatkan sebagai warga kehormatan Pasukan Baret Ungu atau Korps Marinir. Upacara penobatan ditandai dengan penyematan baret oleh penerjun anggota Detasemen Jalamangkara (Denjaka), yaitu detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI Angkatan Laut.
"Saya selaku pribadi maupun atas nama Panglima TNI, merupakan kebanggaan dan kehormatan diangkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL," kata Hadi Tjahjanto di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang dalam keterangan pers, Kamis (22/2).
Hadi mengatakan Korps Marinir TNI AL selalu hadir dalam setiap panggilan tugas dan berhasil mengemban kehormatan dalam menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI.
Panglima TNI mengucapkan rasa bangganya dan penghargaan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) serta warga Korps Marinir TNI AL atas kepercayaan dan kehormatan tersebut.
Prosesi penobatan tersebut berlangsung di pantai Ngantep, Kabupaten Malang. Panglima bersama rombongan menggunakan Helicopter EC 725 dari Lanud Abdulrachman Saleh menuju pantai Wonogoro yang disambut Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI Mar Bambang Suswanto.
Dari pantai Wonogoro, Panglima TNI selanjutnya menggunakan Ranpur LVT-17 menuju pantai Ngantep. Panglima Hadi dikukuhkan sebagai warga kehormatan Korps Marinir yang ke-37.
Sementara itu, Panglima selama tiga hari menggelar kunjungan di Kabupaten/ Kota Malang dan Batu. Warga Singosari itu juga berencana menggelar pertemuan ulama semarang Raya.