Merdeka.com, Malang - Layaknya pengetahuan umum, Cap Go Meh selalu dirayakan dua minggu pasca Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh merupakan istilah Hokkien yang melambangkan hari ke-15 dari perayaan Tahun Baru Imlek. Menurut tradisi rakyat Tiongkok, perayaan Cap Go Meh merupakan rangkaian akhir dari seluruh perayaan Tahun Baru Imlek. Pada malam ini biasanya dirayakan dengan memasang lampion berwarna-warni dan menikmati onde-onde. Tradisi ini dimulai sejak jaman Dinasti Song.

Lontong Cap Go Meh ala Hotel Tugu
© 2017 merdeka.com/Istimewa

Hotel Tugu Malang sebagai hotel yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat, tentu tidak melupakan perayaan yang satu ini. Perayaan Cap Go Meh tahun ini, Hotel Tugu Malang telah menyiapkan menu khas Cap Go Meh. Yakni, lumpia udang Nyonya Kwan, lontong ala Tugu, ayam bumbu kuning si Mpok, udang goreng kering, sambel goreng labu siem, telor petis, sate ayam, acar kuning, dan masih banyak lagi.

Setelah menyantap hidangan khas perayaan Cap Go Meh a la Tugu Hotel Malang, lidah akan kembali dimanjakan oleh hangatnya ronde tiga warna sebagai makanan penutup. Tertarik mencicipi?

Reservasi: +62 341 363 891 ( Handy / Dea )

PILIHAN EDITOR

• Melirik sajian romantis 'be my Valentine' ala Horison Ultima Malang
• Menguak makna simbol Naga yang tersirat di Kelenteng Eng An Kiong
• Menjajal aneka pizza toping ayam khas Imlek ala Luigi's Warung Italia
• Membaca simbol di balik sajian menu Imlek khas Melati Restoran
• Pengaruh citarasa tionghoa pada kuliner khas Malang