1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Keren, angkot di Malang dilengkapi buku bacaan menarik

Keren, sejumlah angkutan kota (angkot) di kota Malang, dilengkapi aneka buku bacaan menarik.Bermacam buku dijajar rapi agar bisa dibaca penumpang

Buku Bacaan Gratis dalam Angkot. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 18 April 2017 12:01

Merdeka.com, Malang - Keren, sejumlah angkutan kota (angkot) di kota Malang, dilengkapi aneka buku bacaan menarik. Bermacam buku akan dijajar di sebuah rak yang bisa dibaca oleh setiap penumpang.

Tidak hanya itu, penumpang akan menemukan bacaan syarat ilmu untuk beragam usia. Angkutan pun terlihat lebih edukatif dengan tulisan dan motto yang tertempel.

Gagasan tersebut muncul dari sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Mahasiswa Penggerak (Mager). Ide itu muncul dan menjadi gerakan kreatif menumbuhkan minat baca masyarakat lewat Angkot Baca.

"Angkot Baca sudah mulai terealisasikan pada akhir bulan Februari 2017 ini merupakan salah satu bentuk kepedulian literasi kerakyatan, yaitu bahwa membaca adalah hak seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," kata Miftah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjadi relawan Komunitas Mager.

Katanya, berdasarkan data United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2012, indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya di kisaran angka 0,001 persen saja. Artinya, dari 1000 penduduk Indonesia hanya 1 orang yang memiliki minat baca.

Fakta itu yang kemudian menggugah untuk membangun kebudayaan membaca dengan sarana fasilitas umum, angkot.

Saat ini, katanya, sudah ada 5 trayek Angkot Baca yang terealisasikan, yakni 1 angkot jurusan ADL (Terminal Arjosari – Dinoyo – Terminal Landungsari), 1 angkot jurusan LDG (Terminal Landungsari – Dinoyo – Gadang – Terminal Hamid Rusdi), dan 3 angkot jurusan GL (Terminal Hamid Rusdi – Gadang – Terminal Landungsari).

Mager memiliki target akan merealisasikan 10 Angkot Baca hingga Mei mendatang.

"Buku yang ada di setiap angkotnya kurang lebih 15 buku bacaan ringan untuk seluruh tingkatan usia, terlebih untuk kalangan siswa mulai jenjang SD sampai SMA, maupun masyarakat secara umum," imbuh Miftah.

Lima belas buku bacaan itu diletakkan pada rak berbahan arkilik di letakkan di bagian belakang angkot. Buku tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kota Malang.

"Komunitas Mager akan terus meluncurkan lebih banyak Angkot Baca di kota Malang yang akan mendukung bahan bacaan berkualitas bagi masyarakat, terlebih untuk meningkatkan minat baca masyarakat kota Malang," ungkap Miftah.

Harapannya, melalui jargon 'realizing agent of change' yang diusung akan membawa perubahan nyata.

Aksi Mager pun mendapat sambutan positif dari pengendara moda transportasi dalam kota ini. Sopir angkot trayek ADL, Giharto mengakui Angkot Baca memberi manfaat bagi penumpangnya.

"Memberikan kegiatan positif kepada penumpang selama di angkot. Juga bisa tambah pinter dengan membaca," katanya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Info Kota
  2. Embong Malang
  3. Transportasi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA