Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang menerapkan pola baru untuk Diklatpim (Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan) Pejabat ASN.
Merdeka.com, Malang - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang menerapkan pola baru untuk Diklatpim (Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan) Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN). Diklat menggunakan pola baru baik dalam segi evaluasi, rentang waktu maupun metode.
Sekretaris BKD Kota Malang, Eny Handayani saat membuka Diklatpim Angkatan IV mengatakan, diklat dilaksanakan dalam rentang waktu yang panjang, yakni mulai 12 April sampai 4 Agustus 2017.
Para peserta yang sudah mendapat materi pelatihan itu akan diterjunkan ke masing-masing instansi dan kemudian mengikuti diklat bersama-sama lagi yang lebih kecil.
"Diklatpim ini diharapkan mampu mencetak pemimpin yang memiliki skill serta sikap dan perilaku yang baik," kata Eny dalam Pembukaan Diklatpim IV di Aula PSSBB MAN 3, Jalan Bandung Kota Malang, Rabu (12/4).
Sedangkan untuk pola evaluasi, kata Eny, dua aspek yang menjadi penilaian utama. Masing-masing aspek meliputi sikap dan perilaku yang berkaitan dengan integritas, etika, kedisiplinan dan lain-lain, dengan bobot penilaian sebesar 35 persen.
Sementara aspek kualitas yang termasuk di dalamnya cara kepemimpinan dan juga skill memiliki bobot penilaian 65 persen.
Pembukaan Diklatpim IV dihadiri Sekertaris Daerah Kota Malang, Idrus serta Sekertaris Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Budi Santoso.
Idrus dalam pemaparannya menekankan, pola baru dilakukan agar para ASN eselon IVA dan IVB bisa semakin kreatif dan inovatif. Sehingga pembangunan yang berkelanjutan bisa direalisasikan.
"Paradigma, konsep dan mindset yang lama sudah harus diubah dengan yang baru. Sehingga tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan layanan publik yang prima bisa tercapai, karena itu diklat ini sangat dibutuhkan," kata Idrus
Sebanyak 30 Pejabat eselon IV, mengikuti Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV angkatan 143 yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang. Diklat bertujuan mencetak para pemimpin birokrasi level eselon IV yang berkompeten dan memiliki skill dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN.