1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Menginspirasi, Abah Anton diberi gelar Bapak Inovator Kota Malang

Mochammad Anton dinobatkan sebagai Bapak Inovator Kota Malang. Gelar tersebut disematkan oleh civitas dan siswa-siswi SMKN 1 Kota Malang.

Walikota Malang, Mochammad Anton. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Minggu, 09 April 2017 09:09

Merdeka.com, Malang - Walikota Malang, Mochammad Anton dinobatkan sebagai Bapak Inovator Kota Malang. Gelar tersebut disematkan oleh civitas dan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Malang.

Kepala SMKN 1 Malang, Retno Utami mengatakan, gelar tersebut diberikan atas kiprah Mochammad Anton sebagai Walikota dalam memimpin kota Malang. Sekian inovasi, salah satunya dengan revitaliasi taman yang ditelurkan telah mengubah wajah kota Malang menjadi lebih baik, dan lebih indah.

Abah Anton diberi gelar Bapak Inovator Kota Malang
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

 

"Gelar ini kita sematkan karena Pak Walikota telah banyak menginspirasi munculnya inovasi dan perubahan perubahan untuk kota Malang," kata Retno Utami di sela Apel Aksi Kreasi Siswa Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-103 Kota Malang, di kelurahan Janti, kecamatan Sukun, kota Malang, Sabtu (8/4).

Sementara Abah Anton, demikian biasa dipanggil, menegaskan jargon revolusi mental yang dibangun di kota Malang diarahkan untuk mengubah mindset dan sikap perilaku yang positif serta konstruktif. Semangat tersebut yang kemudian menumbuhkan pejabat dan masyarakatnya untuk berkreasi.

"Lahirnya taman-taman tematik, kampung-kampung tematik dan tata pedestrian merupakan langkah awal dari mengubah wajah kota yang lebih cantik," kata Abah Anton di hadapan para siswa yang mengenakan atribut pakaian tradisional dan kostum Aremania itu.

"Fase berikutnya diharapkan lahir perubahan sikap dan mental. Ini sudah terlihat buktinya, antara lain di Kampung Warna Warni, warga di sana makin peduli pada lingkungannya," sambung Anton menegaskan.

Katanya, setiap tempat yang dibangun dan direnovasi diharapkan menjadi sarana edukasi. Harapannya terkoneksi dengan status kota Malang yang selama ini menjadi Kota Pendidikan.

"Pendidikan kota Malang terus mampu menyumbangkan prestasi demi prestasi," imbuh Anton yang sudah memasuki 3,5 tahun kepemimpinannya.

Abah Anton diberi gelar Bapak Inovator Kota Malang
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan launching Digital Broadcast Education (DBE) For Sport. Abah Anton langsung menjadi narasumber perdana dalam program siar live streaming.

DBE sendiri dioperasionalkan oleh siswa-siswi Jurusan Studio Audio yang merupakan pengembangan kurikulum reparasi perangkat audio dan video sekolah tersebut.

Program terobosan tersebut merupakan kerja sama yang menggandeng Alfamart lewat Program Pendidikan Ritel. Program tersebut juga merupakan pioneer pilot project pendidikan ritel yang dikembangkan di kota Malang. Program serupa juga dikembangkan di 150 sekolah yang telah berkerjasama dengan Alfamart.

"Kita berikan garansi bagi para siswa yang telah mendapat pembelajaran pendidikan ritel dan dimagangkan di Alfamart untuk diterima jadi karyawannya," ujar Faruk, Penanggung Jawab Alfamart Area Malang Raya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA