Malang

Merdeka.com, Malang - Kedatangan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf pada Selasa (11/4) ke Malang tidak hanya sebatas sidak UNBK saja. Dilansir dari Merdeka Jatim, pada kesempatan tersebut, Gus Ipul juga melakukan Sidak Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di lingkungan layanan publik, salah satunya di RSUD Dr Saiful Anwar, Malang.

Gus Ipul mengatakan, untuk mengukur tingkat pelayananan salah satu indikator yang digunakan adalah survei. Salah satu contohnya adalah Gus Ipul yang sempat langsung melakukan tanya jawab dengan salah seorang pasien BPJS di rumah sakit tersebut.

"Karena sekarang ini tidak hanya pilkada saja yang membutuhkan survei, pelayanan publik pun juga perlu dan butuh survei sebagai indikator keberhasilan pelayanan," terangnya.

Dia meminta ke depannya, pihak rumah sakit secara rutin melakukan survei tersebut setiap tiga bulan sekali. Hal ini disebutnya dapat membuat pihak rumah sakit atau pelayanan publik lainnya bisa mengetahui bidang pelayanan mana yang harus segera diperbaiki ataupun ditingkatkan.

Selain itu, Gus Ipul mengatakan bahwa Rumah Sakit Dr Saiful Anwar merupakan rumah sakit rujukan sehingga harus menjadi model contoh yang baik. Belum lagi, lanjutnya, rumah sakit provinsi seperti ini pasti jumlah pasiennya pun berlebih.

"Bila antara permintaan dan fasilitas tidak berimbang. Maka potensi penyelewengan akan semakin tinggi. Kami tida menginginkan hal-hal seperti jual beli kamar itu terjadi," ujar Gus Ipul.

Sebelum mengakhiri Sidak Saber Pungli di RSSA ini, Gus Ipul berkenan mendatangi ruang rawat inap khusus untuk penyakit dalam, tumor dan kanker. Dalam kesempatan tersebut, dia melakukan wawancara langsung dengan sejumlah pasien mengenai pelayanan yang ada di RSSA.