Merdeka.com, Malang - Walikota Malang, Sutiaji, giliran menyidak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BPR Tugu Artha dan PD Rumah Potong Hewan (RPH). Sebelumnya, Walikota juga mengunjungi PDAM Kota Malang, Rabu, 22 Mei lalu.

Walikota bersama rombongan di antaranya Sekretaris Daerah Wasto, Kepala Bagian Perekonomian, Rinawati dan Kepala Bagian Humas, Nurwidianto meninjau bangunan dan fasilitas di Kantor BPR Tugu Artha.

Sutiaji meminta Direktur Utama BPR Tugu Artha, Nyimas Nunin beserta staf agar meningkatkan kinerja dan tidak hanya berorientasi profit. Lebih dari itu, harus tetap memperhatikan kesejahteraan pegawainya dan masyarakat Kota Malang.

"Pemberian kemudahan kredit usaha kepada UMKM, menjadi prioritas utama bagi BPR Tugu Artha agar mampu turut mendukung program pengentasan kemiskinan," tutur Sutiaji Rabu, 22 Mei.

Sutiaji juga mendorong BPR Tugu Artha melakukan promosi keberadaannya agar semakin dikenal lebih luas. Selain itu mendorong melakukan kerja sama melalui BKM yang ada di Kota Malang.

"Tujuannya agar memberikan keringanan bunga pinjaman pada masyarakat, serta menghindari jeratan utang ke bank 'titil' (renternir)," tegasnya.

Usai dari BPR Tugu Artha, Walikota bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor PD RPH di kawasan Gadang. Rombongan diterima Plt. Direktur PD RPH, Ade Herawanto beserta staf.

Sutiaji pun berpesan agar para staf bersemangat dan memiliki keyakinan PD RPH akan menjadi perusahaan besar dan sukses. Kerja keras berikut inovasi yang kreatif menjadi kunci untuk terus maju.

"Rasa kebersamaan juga harus terus tumbuh dan dipacu demi mewujudkan cita-cita kita bersama membawa PD RPH menjadi perusahaan daerah yang besar dan raksasa," ujarnya.

Lewat inovasi dan kreativitas di berbagai produk RPH, diyakini akan mengantarkan perusahaan daerah yang nantinya akan berganti nama menjadi Perusahaan Daerah Tugu Aneka Usaha itu menjadi perusahaan besar. Pada saatnya nanti akan menghasilkan keuntungan yang menyumbangkan PAD bagi Kota Malang.

Keberadaan RPH mampu mengontrol peredaran daging di Kota Malang dan keamanannya, serta menjamin kehalalan. Hal tersebut mendorong terwujudnya Kota Malang sebagai kota wisata halal.

"Ke depan, RPH harus mampu mensuplay daging beserta olahannya untuk kebutuhan hotel serta restaurant yang ada di Kota Malang," imbuhnya.

Sementara Ade Herawanto mengatakan, guna memperbaiki manajemen dan kinerja, PD RPH melakukan uji kompetensi pada pegawainya. Sehingga diharapkan akan meningkatkan kualitas dan daya saing demi mewujudkan perusahaan daerah yang maju serta berkembang.