Wasto berharap kepada perangkat daerah Kecamatan dan Kelurahan, hendaknya menyiapkan langkah terobosan.
Merdeka.com, Malang - Prinsip dasar dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pelayanan publik tidak hanya dilakukan instansi induk atau dinas, tetapi juga menyentuh hingga instansi pemberi layanan di bawah, yakni kecamatan dan kelurahan.
Maka Pemerintah Kota Malang berupaya mencari langkah terobosan untuk meningkatkan kualitas layanan aparatur birokrasi dan sekaligus mengembangkan jasa layanan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Kota Malang sebagai daerah yang telah diberi otonomi untuk melaksanakan berbagai kewenangan, tentu tidak mungkin menahan berbagai tugas pelayanan kepada masyarakat hanya di tingkat dinas atau pemerintah Kota. Karena ujung tombak pelaksanaan layanan kepada masyarakat bagaimana pun ada di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengukur kinerja keseluruhan aktivitas pemerintahan di kecamatan dengan jalan melihat hasil capaian, dan proses dari aktivitas pembangunan dalam kurun waktu yang telah ditentukan," ujar Wasto, Sekretaris Daerah Kota Malang di Ruang Sidang Balaikota Malang, Senin (4/6).
Karena itu, Wasto berharap kepada perangkat daerah Kecamatan dan Kelurahan, hendaknya menyiapkan langkah terobosan dalam menggerakkan ragam potensi, inovasi dan kreatifitas di wilayahnya. Sehingga berbagai keluaran program dapat masuk menjadi nominator di ajang Otonomi Award mendatang.
"Semoga dengan upaya yang demikian, akan dapat terlihat kinerja kecamatan, yang mampu memberikan dukungan maksimal bagi keberlanjutan berbagai program pembangunan di Kota Malang. Utamanya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tandasnya.
Evaluasi dan Penilaian Kinerja 5 Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Malang digelar sebagai bagian penyelenggaraan Otonomi Award Kecamatan dan Kelurahan di Kota Malang 2018.
Sekretaris Daerah Kota Malang memimpin evaluasi kinerja tersebut. Tujuannya untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan kecamatan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta daya saing kecamatan.