1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Bermodal spion, kakek Kusno berjalan mundur tempuh Malang-Mataram

Kakek Kusno (67) lakukan aksi jalan mundur Malang-Mataram demi ingatkan anak-anak muda akan pentingnya hidup sehat.

Gede Nadi Jaya. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Rabu, 28 September 2016 13:17

Merdeka.com, Malang - Kembali menyentuh hati dengan aksi uniknya, Kakek Hadi (67) berjalan mundur dari Kota Malang, Jawa Timur menuju kota Mataram, NTB. Aksi ini rela dilakukannya demi mengingatkan anak-anak muda tentang pentingnya hidup sehat. Sebelumnya, kakek Kusno pernah melakukan aksi serupa dengan menempuh jarak Malang-Jakarta, tahun 2014 lalu.

Dilansir dari merdeka.com, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini mengaku, memulai berjalan mundur dari depan Balai Kota Malang. Perjalanannya di lepas oleh Walikota Malang, H. Mochammad Anton. Berbekal pakaian sederhana dalam satu tas gendong dan dua spion serta surat jalan dari kepala desa dan pihak kepolisian, Kakek Kusno mulai berjalan mundur dengan tujuan Bali dan finis di Mataram, NTB.

"Kalau bekal uang adalah sedikit. Tapi kadang-kadang ada saja yang ngasi saya uang di jalan. Tapi saya tidak pernah meminta," ujar Kusno Hadi saat ditemui di wilayah Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (26/9).

Kusno Hadi jalan mundur Malang-Mataram
© 2016 merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Pria asal Sukun, kota Malang ini mengungkapkan, motivasi berjalan mundur adalah karena biaya kesehatan itu sangat mahal. Karena itu dia bertekad untuk hidup sehat dengan giat berolahraga, termasuk berjalan mundur seperti saat ini.

"Yang terpenting, saya bisa mengingatkan anak-anak muda yang saya temui di jalan bahwa hidup sehat itu sangat penting. Ketimbang mereka mabuk-mabukan akan menyengsarakan dirinya sendiri," tuturnya.

Kusno mengaku mulai berjalan mundur dari Balai Kota Malang sejak 9 September lalu. Dia memperkirakan untuk sampai di Mataram, NTB membutuhkan waktu sampai 25 hari.

Dengan rajin berolah raga, dia mengaku badannya tetap bugar meskipun telah memiliki 6 orang anak perempuan dan 6 orang anak laki-laki serta memiliki 24 cucu. Meskipun keseharianya dia hanya makan nasi pecel.

"Tidak perlu makan yang mewah, saya cukup nasi pecel karena nasi pecel sangat murah. Tentunya dimbangi dengan olah raga, katanya.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Inspiratif
  2. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA