Hujan membuat air sungai meluap ke jalan raya. Akibatnya, akses jalan menuju wilayah Pantai Selatan terendam mencapai lutut orang dewasa.
Merdeka.com, Malang - Hujan yang mengguyur sepanjang malam hingga siang membuat wilayah desa Sitiarjo, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang dilanda banjir. Data sementara, sekitar 120 rumah penduduk terkena dampak banjir tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengatakan, sedang dilakukan pendataan jumlah rumah penduduk yang terkena dampak banjir. Banjir sendiri berlahan-lahan mulai menyusut.
"Sekarang masih dilakukan pendataan, kurang lebih sekitar 120 rumah. Tetapi data itu memang belum valid mas. Sekarang sudah mulai surut," kata Bambang Istiawan, Kepala BPBD Kabupaten Malang saat dihubungi Rabu (18/10).
Kata Bambang, sekitar lokasi turun hujan sejak Selasa (17/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya air sungai meluap hingga ke pemukiman penduduk. Tinggi air yang masuk ke rumah penduduk pun bervariasi, beberapa titik hingga 50 cm.
Saat ini, warga terdampak banjir sedang bersih-bersih akibat sampah yang tertinggal. Tidak ada kerusakan yang terjadi akibat banjir tersebut.
"Sekarang sudah surut tinggal bersih-bersih rumahnya. Tetapi tidak ditemukan kerusakan apa-apa, hanya sampah yang tertinggal," katanya.
BPBD sendiri sedang melakukan pendataan, termasuk identifikasi kebutuhan masyarakat. Namun demikian, pihaknya belum akan membuka dapur umur maupun pos pengungsian.
"Belum ada, kita masih melakukan pendataan," tegasnya.
Hujan memenuhi sungai Penguluran hingga meluap ke jalan raya. Luapan air sungai membuat akses jalan menuju wilayah Pantai Selatan terendam mencapai lutut orang dewasa.
Desa Sitiarjo sendiri memang kerap menjadi langganan banjir kala musim hujan tiba. Banjir besar terakhir kali terjadi pada tahun 2015 lalu.