1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Abah Anton ajak stakeholder genjot iklim investasi

Abah Anton: Pertumbuhan ekonomi Kota Malang sudah 5,6 persen dan masuk dalam pertumbuhan yang besar di Jawa Timur.

Halal bi halal Abah Anton bersama REI. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Kamis, 06 Juli 2017 21:03

Merdeka.com, Malang - Kota Malang terus melakukan penguatan dalam rangka menggenjot iklim investasi guna menopang pertumbuhan ekonomi yang stabil. Selama ini dinilai sudah cukup kondisif, tetapi tetap harus ditingkatkan.

"Pertumbuhan ekonomi Kota Malang sudah 5,6 persen dan masuk dalam pertumbuhan yang besar di Jawa Timur," kata Walikota Malang, Mochammad Anton, di acara halal bi halal bersama Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Malang Raya di Hotel Atria, Rabu (5/7).

Penguatan iklim investasi, lanjut Mochammad Anton, akan terus digenjot dengan berbagai program dan tentu membutuhkan kerjasama dengan stakeholders. Salah satunya dengan REI, apalagi dengan program sejuta rumahnya.

"Malang juga kota layak huni dan kota wisata. Pemerintah sudah menyiapkan master plan pembangunan untuk 20 tahun mendatang," ungkap Abah Anton, sapaan akrab Mochammad Anton.

Termasuk usulan menjadikan Bandara Abdurrahman Saleh sebagai bandara udara internasional sebagai upaya mendorong iklim investasi.

Sementara, Sekertaris DPD REI Jawa Timur, Wasito mengatakan, Malang kota yang kondusif dan kompak. Karena itu iklim investasi diharapkan berkembang dengan baik.

"Kiprah REI Komisariat Malang ini adalah yang diandalkan di Jawa Timur selain Surabaya. Produksi terbesar, selain Surabaya adalah Malang," kata Wasito.

Umang Gianto, Ketua REI Kota Malang menambahkan, kebersamaan antara anggota dengan pemerintah harus dijaga. Umang berharap pertumbuhan perekonomian di Malang Raya bisa berimbas positif pada dunia bisnis, utamanya di bidang real estate.

"Pertumbuhan ekonomi di Malang Raya diharapkan mampu mendorong agar para pengusaha bisa sukses dan berkontribusi pada pembangunan," kata Umang.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Info Kota
  3. Ekonomi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA