Sudah tahu tentang istilah KB Non Hormonal? Yuk, kenali lebih dekat metode kontrasepsi yang satu ini!
Merdeka.com, Malang - KB Non Hormonal merupakan alat kontrasepsi yang tidak mengandung hormon, sehingga penggunaannya tidak mempengaruhi kondisi hormonal dalam tubuh. Penggunaan KB Non Hormonal memang bukanlah hal yang baru, mengingat sebagian masyarakat sudah pernah menggunakan metode ini. Memiliki jenis yang beragam, metode KB Non Hormonal ini dapat ditemukan pada beberapa jenis alat kontrasepsi. Sebut saja, kondom, IUD dan medis operasi (steril untuk pria dan wanita).
Penggunaan KB Non Hormonal ini biasanya dipilih lantaran beberapa wanita memang tidak dapat mengguanakan KB Hormonal karena alasan kesehatan, menyusui, dan lainnya. Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk meninjau kembali tingkat keefektifan metode KB Non Hormonal ini, dengan berdiskusi dengan penyedia pelayanan kesehatan, seperti dokter dan bidan.
Sebagai langkah awal, berikut beberapa uraian terkait manfaat dan kerugian penggunaan KB Non Hormonal, seperti dilansir drugs.com.
Manfaat
1. Tidak mempengaruhi hormon, sehingga tidak menyebabkan kenaikan berat badan, menstruasi yang tidak teratur, ASI yang tidak lancar, kesuburan susah kembali, sakit kepala atau gairah seksual menurun.
2. Dapat digunakan sesekali, atau hanya saat dibutuhkan saja
3. Sesuai untuk wanita yang tidak dapat menggunakan metode KB hormonal karena alasan medis, menyusui, dan lainnya.
Kerugian
1. Metode ini membutuhkan penggunaan yang rajin dan konsisten untuk menghindari 'kebobolan'
2. Tingkat kegagalan lebih tinggi dibandingkan metode KB Hormonal, seperti pil KB, dan lainnya.
3. Beberapa metode dapat mengganggu spontanitas 'hubungan'