Merdeka.com, Malang - Salah satu bakal calon (balon) Pemilihan Wali Kota Malang, Wahyu Eko Setiawan, melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta. Aksinya dilakukan untuk menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Eko berharap bisa mengantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk memuluskan jalannya meraih kursi wali kota.

"Saya mau ketemu Bu Mega di kediamannya di Teuku Umar. Belum ada (komunikasi sebelumnya) dengan Bu Mega. Saya enggak punya channel ke Bu Mega. Saya ini siapa mas? Saya pokoknya datang ke rumah Bu Mega saja," kata Wahyu Eko Setiawan saat dihubungi Senin (10/7).

Wahyu mengaku berjalan dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang di Jalan Panji Suroso. Saat dihubungi merdeka.com sekitar pukul 13.00 WIB, sudah tiba di sekitar Pasar Karangploso, Kabupaten Malang.

Wahyu Eko Setiawan jalan kaki Malang-Jakarta
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Ia berencana berjalan melewati Kota Batu, Kediri, Jombang hingga sampai di Jakarta. Wahyu sendiri tidak tahu kapan akan tiba di ibu kota.

"Saya sendirian, tidak ada yang mendampingi. Jalan kaki terus sesampai-sampainya. Akan terus berjalan, layar sudah terkembang, pantang surut ke belakang," katanya.

Wahyu mengaku sudah mendapatkan izin dari istrinya, demi ikut ambil bagian dalam proses politik dan pembangunan Kota Malang. "Istri bilang, silakan kalau memang sudah pilihanmu," katanya.

Wahyu sendiri mengaku hanya sebagai simpatisan PDI Perjuangan. Posisinya juga bukan sebagai pengurus di DPC PDI Perjuangan Kota Malang.

"Kebetulan satu ideologi dengan PDIP, menurut saya hanya PDIP partainya wong cilik. Saya pengagum Bung Karno," kata pria yang tinggal di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu.

Wahyu merupakan salah satu pendaftar dalam penjaringan Bakal Calon Walikota Malang melalui DPC PDI Perjuangan. Turut mendaftar bersama Wahyu di antaranya Arief Wicaksono, Ketua DPC DPC PDI Perjuangan Kota Malang yang juga Ketua DPRD dan Sutiaji, Wakil Walikota Malang.

"Ya kalau diberi rekom DPP, saya siap. Intinya seperti itu, saya ingin menggugah dan mengajak masyarakat untuk membangun Kota Malang," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Pilwalkot Malang dianggarkan Rp 30,2 miliar
• Sutiaji dan Arief Wicaksono mesra di halal bi halal DPRD
• Gus Ipul sebut calon tunggal sulit terjadi di Pilgub Jatim
• Walikota Malang persilakan wakilnya ikut bertarung di Pilkada 2018
• Di Malang, Agus Yudhoyono ngaku tak akan maju Pilgub Jatim & Jateng