Merdeka.com, Malang - Mengusung konsep Art Festival bertajuk 'Market and Art Festival' atau lebih akrab disebut Mart Fest, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) gelar Flotus Fest 2016. Festival yang digawangi oleh Flotus Even Organizer Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) ini digelar tanggal 14-15 Oktober 2016, di halaman Mall Olimpic Garden, kota Malang. Festival ini digelar dengan harapan menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan dan apresiasi masyarakat terhadap industri kreatif, terutama dalam bidang seni.

Flotus Fest 2016
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Ketua panitia Flotus Fest, Anggita Rahardian mengungkapkan, kesulitan menggelar acara tersebut terletak pada saat mengumpulkan market art yang ingin berpartisipasi dalam festival tersebut.

"Kesulitannya mengumpulkan art market, karena sebagian besar mereka masih industri kecil, jadinya susah mengajak mereka," ungkap Anggita.

Menengok acara festival, terdapat sekitar 36 booth yang berpartisipasi dalam Flotus Fest. Booth tersebut terdiri dari 10 booth kuliner dan 26 booth art. Booth Art sendiri terdiri dari berbagai jenis hasil kreativitas yang unik, baik dari komunitas seni, maupun perorangan. Sebut saja, Ocarinesia, Koma Creative Company, Simulakrum Handmade, Fello Brooch, Creative Malang, Kinan Fashion, Sahastra, Nad and Sky, komunitas rajut Malang, dan lainnya.

Flotus Fest 2016
© 2016 merdeka.com/Istimewa

Sahastra Hand Made Jewelry misalkan, booth yang satu ini menyuguhkan aneka aksesoris, mulai dari gelang, hiasan dinding dan kalung dengan konsep bohemian, hippie, dan folk. Sang pemilik, Cundhamani Caraka Gana, mengatakan konsep ini diangkat sebagai sebuah ungkapan ekspresi kebebasan jiwa muda. 

"Bebas, gak ada pakemnya. Bebas berkreasi sesuai dengan jiwa muda", ungkap pria yang akrab disapa Ghana ini.

Tak hanya menyuguhkan aneka booth art, Flotus Fest pun dimeriahkan dengan workshop gratis bagi para pengunjung. Dalam hal ini, Flotus Fest berkolaborasi dengan sederetan komunitas seni yang ada di Malang, sebagai pengisi materi. Sebut saja, Kolaszeb, Komikgram, Semeru Art,dan Lettering Malang. Melalui workshop tersebut, pengunjung bisa belajar tentang collage, comic, painting, dan lettering, yang langsung dibimbing oleh komunitas yang bersangkutan.

Flotus Fest 2016
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Panggung Flotus Fest pun tak kalah menarik. Sederetan band indie Malang bakal memeriahkan panggung. Malam nanti, Sabtu (15/10), Flotus Fest mengagendakan penampilan dari Wake Up Iris, Young Savages, I'm Sorry I'm Lost, FolkaPolka, Young Savages, serta Angsa dan Serigala (Bandung).

PILIHAN EDITOR

• Makan Nakam dan wajah baru Sarinah Malang
• Gebrakan anyar, Sarinah meremaja dengan gandeng komunitas pemuda
• Walikota Malang dinobatkan sebagai Pendekar Kehormatan IPSI
• Malang Creative Fusion unjuk gigi dalam HelloFest 2016 di Jakarta
• Mengintip geliat Malang Sub Pop, hidupkan aroma musik pop indie