1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

Blue Periode, inspirasi dari tangan-tangan kreatif pemuda Malang

Ini merupakan ajang para pemuda untuk menyalurkan aspirasi dan inspirasi melalui goresan tangan di atas kanvas

©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Selasa, 19 April 2016 16:33

Merdeka.com, Malang - Semenjak malam pukul 19.00 hari Senin(18/9), Semeru Art Galeri yang berlokasi di jalan semeru 14, Kota Malang ini semakin ramai dihadiri oleh kawanan kawula muda pecinta seni.

Pasalnya, malam tersebut suasana Semeru Art Galeri dimeriahkan dengan kehadiran pameran lukisan hasil garapan seniman muda yang tergabung dalam Samin.

Kenal dengan Samin? Sanggar Minat alias Samin merupakan komunitas seniman, terutama bagi mereka yang menggeluti bidang seni rupa, seni desain dan kerajinan tangan. Samin sendiri merupakan komunitas seniman yang anggotanya  merupakan mahasiswa yang belajar di Universitas Negeri Malang (UM).

deretan lukisan yang di pajang dalam galeri
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Acara yang dinamai Blue;period tersebut diselenggarakan selama lima hari, tepatnya pada tanggal 18-22 Maret 2016. Penamaan acara tersebut tentu saja tidak sembarangan. Seperti yang dijelaskan Edo, pemilihan  kata "blue" bukanlah sekdar meniru nama sebuah warna belaka.

"Tujuan utamanya adalah meluaskan pandangan bahwa biru bukan hanya sekedar warna saja", ungkap Edo dengan nada kocaknya yang khas. "Secara psikologis misalkan, biru itu menyampaikan semangat. Jadi hawa biru itu bukan hanya sekedar warna".

Mengenal Edo, pemuda yang bernama lengkap Eddo Pradana ini adalah salah satu seniman yang berpartisipasi dengan memamerkan lukisan miliknya dalam acara Blue; period.

Berbicara mengenai lukisan, inspirasi yang melekat di balik goresan warna di atas canvas tersebut sangat menarik untuk di simak. Seperti halnya Eddo yang menorehkan idenya mengenai kehidupan sehari-hari yang sangat dekat dengan semua orang, namun terkadang juga terabaikan.

Eddo dan Jonathan, seniman yang berpartisipasi dalam blue periode
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Lain halnya dengan Edo, Jonathan yang juga merupakan seniman yang turut memamerkan karyanya dalam acara ini menyampaikan hal lain melalui lukisannya. Jonathan mengaku inspirasi dari salah satu lukisannya lahir dari kehidupannya sendiri.

Jonathan mengatakan bahwa karyanya tersebut merupakan jeritan hatinya yang dituangkan dalam sebuah lukisan. Tak heran, saat memandang lukisan yang dibuat olehnya, kamu akan merasakan sesuatu yang unik tersimpan di dalamnya.

kerajinan tangan seniman komunitas Samin
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Tak hanya lukisan, di sudut depan galeri, kamu akan menemukan sebuah meja kecil yang menjajakan hasil karya seni anggota Samin lainnya. Tentu saja, karya seni ini tak kalah unik dan halus dari lukisan-lukisan yang berderet rapi di setiap dinding galeri. Karya seni tersebut berupa rangkaian tulisan sastra yang terbungkus rapi dalam sebuah buku, dan rangkaian tali yang membentuk gelang yang unik, serta hiasan lainnya yang merupakan hasil tangan para seniman sendiri.

Jika kamu tertarik untuk menikmati keindahan inspirasi seni para pemuda ini, jangan ragu untuk mengunjunginya di Semeru Art Galery. Yang paling penting, kamu tak perlu merogoh kantong untuk menikmati karya indah para seniman tersebut.

 

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Event
  2. Inspiratif
  3. Kampus
  4. Pertunjukkan
  5. Seni
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA