Menurut Ghozali, Aremania yang biasanya jarang ke stadion sangat tertarik untuk menyaksikan laga klasik itu secara langsung.
Merdeka.com, Malang - Tandasnya tiket antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya menunjukkan tingginya animo Aremania pada laga ini. Dilansir dari Bola.com, sampai saat ini Aremania masih menunggu kepastikan apakah nantinya panpel akan mencetak tiket tambahan.
Namun kans mendapat tiket sangat tipis. Panpel tidak akan berani mencetak tiket melebihi kapastitas stadion karena saat ini sudah hampir 45 tiket dicetak sesuai dengan kapasitas maksimal Stadion Kanjuruhan.
“Memang pertandingan lawan Persebaya big match yang sangat dinanti Aremania. Tapi mau bagiamana lagi. Solusinya tinggal bagaimana mengalihkan animo Aremania lewat nobar di berbagai titik,” kata Aremania Korwil Klayatan, Achmad Ghozali.
Menurut Ghozali, Aremania yang biasanya jarang ke stadion sangat tertarik untuk menyaksikan laga klasik itu secara langsung. Jauh-jauh hari suporter sudah berebut tiket tersebut dan panpel membuka pemesanan tiket sejak awal September lalu.
“Beberapa korwil yang anggotanya belum dapat tiket sebaiknya juga menggelar nobar di tempatnya atau cafe. Itu juga memberikan pemasukan tersendiri bagi perekonomian mikro, seperti penjual makanan dan lainnya,” jelasnya.
Saat ini, panpel Arema sudah menutup sementara penjualan tiket tribune ekonomi untuk pertandingan melawan Persebaya, yang tersisa hanya tribune VIP dan VVIP. Itupun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Biasanya, panpel juga memasang bebrapa layar lebar di sekitar Stadion Kanjuruhan, sehingga Aremania yang tidak memiliki tiket namun terlanjur datang, mereka bisa nobar di luar stadion.