Arema berharap insiden permainan keras yang mereka alami pada putaran pertama tidak terulang kembali.
Merdeka.com, Malang - Arema Cronus tidak mau insiden yang terjadi pada laga putaran pertama kontra Persiba kembali terjadi. Dilansir dari Bola.net, manajemen Arema Cronus meminta wasit lebih memperhatikan dan melindungi pemain pada laga yang akan digelar sabtu (10/9) sore.
"Di technical meeting, kami tekankan bahwa kami tidak banci, tapi petugas di lapangan harus bisa melindungi pemain," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Harus melindungi pemain, baik pemain kita maupun pemain Persiba," sambungnya.
Laga lawatan Arema Cronus ke kandang Persiba Balikpapan sendiri merupakan rangkaian laga pekan ke-19 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Pertandingan ini sendiri akan dihelat di Stadion Persiba Balikpapan, sabtu (10/9) sore.
Berkaca pada laga putaran pertama, permainan keras yang ditunjukkan Persiba membuat tiga pemain Arema menjadi cedera pada pertandingan tersebut. Bahkan cedera yang dialami Dendi Santoso pada laga tersebut menyebabkannya harus menepi hingga saat ini.
Walaupun begitu, Ruddy optimis bahwa penggawa Persiba akan bermain lebih sportif pada pertandingan ini. Terutama karena pertandingan tersebut akan disiarkan secara langsung.
"Kami menilai permainan keras itu wajar saja. Namanya saja permainan laki-laki. Namun, harus dibedakan antara permainan keras dan kasar," tandasnya.