Merdeka.com, Malang - Keengganan terhadap molornya jadwal Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 membuat Arema Cronus memikirkan cara agar kompetisi tak terhenti karena pemanggilan timnas. Dilansir dari Bola.net, manajemen Arema Cronus menemukan cara agar agenda Timnas Indonesia tak mengganggu klub ataupun menghentikan kompetisi ISC A 2016.

"Biar semua merasakan hal yang sama, Arema punya ide bagaimana jika untuk Timnas Indonesia diambil dari pemain muda, eks Timnas U-19," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Atau, lebih frontal, dari 18 klub ISC A 2016 diambil masing-masing dua pemain," sambungnya.

Menurut Ruddy, pada tiap klub yang berlaga di ISC A 2016 ada pemain bintang yang bisa membela Timnas. Bahkan pada beberapa klub yang berada di papan bawah klasemen juga ada sosok pemain yang pantas bermain untuk Timnas.

"Namun, ini baru usulan kami. Tak ada niatan apapun untuk menekan pelatih Timnas Indonesia saat ini, Alfred Riedl," tuturnya.

Ruddy juga menegaskan bahwa walaupun ide mereka ini tidak diterima, dia berharap bahwa kompetisi dapat terus berjalan sesuai rancana. Ditambahkannya pada klub-klub yang pemainnya terpilih agar tak takut dengan pemanggilan Timnas tersebut.

"Toh, di kompetisi ini tak ada degradasi. Juara pun tak ke mana-mana. Yang penting, kompetisi jangan sampai berhenti," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Motivasi tinggi Arema Cronus jelang laga kontra Persela
• Laga kandang berurutan bisa buat Arema Cronus jenuh
• Arema Cronus harap kompetisi ISC A 2016 tak molor
• Pertandingan diundur, Milo sesuaikan jadwal latihan
• Jadwal lawan Persela mundur, Arema Cronus tak risau