Merdeka.com, Malang - Arema Indonesia tak dapat menutupi kekecewaan akibat tertundanya pemulihan status mereka sebagai anggota PSSI dan hak mereka untuk ikut di kompetisi profesional. Dilansir dari Bola.net, mereka bahkan akan melaporkan hal ini ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan FIFA.

"Kami akan laporkan ke AFC dan FIFA tentang penundaan ini. Selain itu, kita juga akan laporkan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Presiden," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy.

Lebih lanjut, Haris menyebut sejumlah kejanggalan yang terjadi di arena kongres. Salah satunya adalah banyaknya interupsi yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.

"Kentara sekali adanya upaya menjegal kami dan klub-klub lain. Menurut saya, ini drama atau sinetron. Seharusnya, kemarin tinggal pengesahan saja. Tidak perlu divoting segala," tuturnya.

Berdasar kabar terakhir, pemulihan status Arema Indonesia bersama beberapa klub lain bakal digelar di Kongres Tahunan PSSI 2017. Kongres ini akan dilaksanakan di Bandung, 8 januari 2017 mendatang.

Menanggapi hal ini, Haris mengungkapkan bahwa dia berharap Arema Indonesia bersama klub-klub senasib bisa kembali dipulihkan statusnya. Dia berharap tak terjadi drama lagi dalam pemulihan status mereka.

"Jangan ada lagi lah drama-drama dan sinetron-sinetron seperti kemarin. Kalau seperti ini terus, kapan sepakbola Indonesia maju?" tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema Indonesia berharap dapat dipulihkan di kongres PSSI mendatang
• Puluhan Aremania lurug kantor Arema Indonesia tuntut kejelasan
• Arema Indonesia optimis dengan kepengurusan Edy Rahmayadi
• Arema Indonesia tak ambil pusing pemunduran jadwal kongres PSSI
• Arema Indonesia sebut masih ada harapan untuk sepakbola Indonesia
• Arema Indonesia optimis bisa kembali diakui PSSI