Arema Cronus menolak perubahan jadwal laga kontra PSM Makassar karena keterbatasan venue yang mereka miliki.
Merdeka.com, Malang -
Manajemen Arema Cronus berharap tak ada perubahan yanh dilakukan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) sebagai operator kompetisi terhadap laga kandang mereka menghadapi PSM Makassar. Dilansir dari Bola.net, Arema Cronus mengaku perubahan jadwal ini dapat membuat mereka kerepotan dalam mencari stadion.
Sebelumnya, terjadi perubahan pada laga antara Arema Cronus melawan PSM Makassar. Laga yang sebelumnya dijadwalkan pada 13 oktonber digeser 14 oktober.
"Manajemen sudah berkirim surat ke PT GTS untuk menjelaskan alasan kami meminta jadwal tak diubah," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Menurut Ruddy, Arema memiliki alasan yang kuat dalam menolak perubahan jadwal tersebut. Pada saat itu, Stadion Kanjuruhan masih dalam proses pembersihan, usai perhelatan FIM Asia Supermoto 2016.
"Sementara, pada 14 Oktober mendatang, Stadion Gajayana juga dipakai untuk acara kampus," sambungnya.
Alasan itu lah yang membuat manajemen Arema bersikeras menggelar pertandingan pada 13 oktober, sesuai jadwal semula.
"Mengenai jam kick-off, terserah akan digelar jam berapapun," tuturnya.
Ruddy menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada alasan dari GTS. Namun dia mengatakan bahwa tetap berharap PT GTS akan mengabulkan permintaan Arema tersebut.
"Pasalnya, kami tak ada lagi alternatif venue," tandasnya.