Merdeka.com, Malang - Menggaet komunitas muda-mudi Malang, Sarinah menggelar sebuah acara kreativitas bertajuk To Cool Community Night, Jumat (07/10). Berlokasi di pelataran parkir Sarinah Malang, acara tersebut dimeriahkan oleh lebih dari 20 komunitas. Kehadiran stand up comedy dan band-band indie Malang pun semakin menghangatkan udara To Cool Commnunity Night.

Acara yang sepenuhnya difasilitasi oleh Corporate PT Sarinah tersebut, merupakan sebuah gerbang pembuka yang menghadirkan nafas muda dalam tubuh Sarinah. Sekilas tentang Sarinah, berdiri sejak tahun 1962, Sarinah merupakan salah satu perusahaan retail terkemuka di Indonesia.

Mengusung konsep anyar dalam retailnya, Sarinah Malang mencoba menjadi lokasi kekinian yang ramah akan anak-anak muda. Tak hanya sekedar menjadi tempat berkonkow, Sarinah pun siap menjadi wadah yang menampung kreativitas anak-anak muda Malang yang kini tengah menggeliat.

Manager Marketing Komunikasi Sarinah, Budi Sulistio mengungkapkan To Cool Community Night digelar dengan tujuan mewadahi anak muda Malang untuk menampilkan kreativitas yang dihasilkan.

"Latar belakang itu sebenarnya kita mau mewadahi komunitas kreatif di Malang untuk perform. Sarinah selama ini kan belum pernah. Nah, kita bikin itu di sini (Malang). Kenapa kok Malang? Karena Malang (Sarinah Malang) adalah salah satu store kita yang paling oke", tutur Budi, Jumat (07/10).

Tak bergeser jauh dari misi tersebut, Sarinah Malang pun ingin menghapus stereotip bahwa pusat perbelanjaan mereka tak hanya diperuntukkan bagi kalangan orang dewasa. Namun, Sarinah Malang pun menjadi sebuah perusahaan retail yang pun mendukung perkembangan industri kreatif yang melibatkan anak-anak muda.

"Kita pengen kasih tahu, kalo sarinah bukan cuman tempat orang tua, buat anak muda juga oke. Di sarinah juga ada tempat anak muda nongkrong. Sarinah ini ingin memperlebar diri dengan ramah anak muda", tegas Budi.

Menengok suasana To Cool Community Night, sederetan booth Komunitas tampak berjajar rapi dengan menampilkan karya masing-masing. Beberapa diantaranya seperti Capture Abandon, Lettering Malang, Nad & Sky, Tabrak Warna, Samin UM, dan lainnya.

Masing-masing booth menampilkan karya terbaiknya untuk disimak dan dinikmati oleh pengunjung yang datang. Bagi yang berminat, hasil karya tersebut pun bisa dibawa pulang dengan harga yang terjangkau.

Tak hanya booth, panggung To Cool Community Night Sarinah Malang pun dihangatkan dengan kehadiran band indie Malang. Sebut saja, Pronk, Gangster 25, Megatruh, Tropical Forest, RGB Ska, Wacky, dan tak ketinggalam Stand Up Comedy Malang.

Acara ini, kata Budi, rencananya akan berlanjut menjadi acara tahunan Sarinah Malang yang dipersembahkan untuk kreativitas pemuda-pemudi Malang.

Menggaet anak-anak muda Malang yang tergabung dalam komunitas, Sarinah menggelar To Cool Community Night, Jumat (07/10). Berlokasi di pelataran parkir Sarinah Malang, acara tersebut dimeriahkan oleh lebih dari 20 komunitas. Kehadiran stand up comedy dan band-band indie Malang pun semakin menghangatkan udara To Cool Commnunity Night.

Band Indie ramaikan To Cool Community Night Sarinah Malang
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Acara yang sepenuhnya difasilitasi oleh Corporate PT Sarinah tersebut, merupakan sebuah gerbang pembuka yang menghadirkan nafas muda dalam tubuh Sarinah. Sekilas tentang Sarinah, berdiri sejak tahun 1962, Sarinah merupakan salah satu perusahaan retail terkemuka di Indonesia.

Mengusung konsep anyar dalam retailnya, Sarinah Malang mencoba menjadi lokasi kekinian yang ramah akan anak-anak muda. Tak hanya sekedar menjadi tempat berkonkow, Sarinah pun siap menjadi wadah yang menampung kreativitas anak-anak muda Malang yang kini tengah menggeliat.

Tabrak warna dalam To Cool Community Night Sarinah Malang
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Manager Marketing Komunikasi Sarinah, Budi Sulistio mengungkapkan To Cool Community Night digelar dengan tujuan mewadahi anak muda Malang untuk menampilkan kreativitas yang dihasilkan.

"Latar belakang itu sebenarnya kita mau mewadahi komunitas kreatif di Malang untuk perform. Sarinah selama ini kan belum pernah. Nah, kita bikin itu di sini (Malang). Kenapa kok Malang? Karena Malang (Sarinah Malang) adalah salah satu store kita yang paling oke", tutur Budi, Jumat (07/10).

Tak bergeser jauh dari misi tersebut, Sarinah Malang pun ingin menghapus stereotip bahwa pusat perbelanjaan mereka tak hanya diperuntukkan bagi kalangan orang dewasa. Namun, Sarinah Malang pun menjadi sebuah perusahaan retail yang pun mendukung perkembangan industri kreatif yang melibatkan anak-anak muda.

"Kita pengen kasih tahu, kalo sarinah bukan cuman tempat orang tua, buat anak muda juga oke. Di sarinah juga ada tempat anak muda nongkrong. Sarinah ini ingin memperlebar diri dengan ramah anak muda", tegas Budi.

To Cool Community Night Sarinah Malang
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Menengok suasana To Cool Community Night, sederetan booth Komunitas tampak berjajar rapi dengan menampilkan karya masing-masing. Beberapa diantaranya seperti Capture Abandon, Lettering Malang, Nad & Sky, Tabrak Warna, Samin UM, dan lainnya.

Masing-masing booth menampilkan karya terbaiknya untuk disimak dan dinikmati oleh pengunjung yang datang. Bagi yang berminat, hasil karya tersebut pun bisa dibawa pulang dengan harga yang terjangkau.

Tak hanya booth, panggung To Cool Community Night Sarinah Malang pun dihangatkan dengan kehadiran band indie Malang. Sebut saja, Pronk, Gangster 25, Megatruh, Tropical Forest, RGB Ska, Wacky, dan tak ketinggalam Stand Up Comedy Malang.

Acara ini, kata Budi, rencananya akan berlanjut menjadi acara tahunan Sarinah Malang yang dipersembahkan untuk kreativitas pemuda-pemudi Malang.

PILIHAN EDITOR

• No Man's Land rilis ulang album lawas mereka dari 18 tahun lalu
• Malang Creative Fusion unjuk gigi dalam HelloFest 2016 di Jakarta
• Pusaka Indonesia Festival 2016, sebuah perhelatan literasi dan budaya
• Pemkot Malang serius tumbuhkan Ekonomi Kreatif di bidang digital
• Gelaran ke-7, Malang Flower Carnival 2016 berlangsung meriah
• Kemdikbud: Malang Raya punya akar budaya yang kuat
• Gelar thematic bazaar, O2O Market usung tema "Digital Wave"
• 1-2-Go! Event Organizer gelar bazar Pop Up Market Parade