1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

Kemdikbud: Malang Raya punya akar budaya yang kuat

Ini alasan Dirjen Kebudayaan pilih Malang Raya jadi lokasi Pekan Budaya Indonesia 2016.

© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Jum'at, 02 September 2016 20:09

Merdeka.com, Malang - Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2016 merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menjaga dan mengenalkan khazanah budaya adiluhung yang dimiliki Indonesia kepada seluruh masyarakat.Apresiasi masyarakat yang tinggi terhadap budaya nasional dengan rangkaian kegiatan yang menyenangkan menjadi tujuan utama terselenggaranya PBI 2016.

Mengusung tema “Dari Pinggiran Merajut Budaya Nasional,” PBI 2016 melibatkan masyarakat secara aktif. Pemerintah ingin memastikan jika seluruh masyarakat bisa mengakses penuh kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan nanti. Maka dari itu pendekatan-pendekatan yang lebih personal kepada masyarakat juga akan diterapkan pada berbagai kegiatan, agar masyarakat tidak hanya merasa sebagai ‘penonton,’ tetapi juga sebagai ‘pelaku’ budaya.

Ahmad Mahendra, anggota Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengungkapkan Malang Raya menjadi lokasi pelaksaan PBI 2016 lantaran aktivitas budayanya yang dinilai tinggi.

"Malang merupakan paket komplit kota yang sebetulnya di situ tumbuh komunitas yang macam-macam. Potensi Malang itu seperti komunitas yang beraneka ragam, seperti disabilitas, komunitas jalanan, komunitas film, musik, itu sangat dikembangkan di sini (Malang)", ungkap Mahendra, Kamis (1/9).

Ahmad Mahendara dalam Pekan Budaya Indonesia 2016
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Malang Raya, kata Mahendra, merupakan daerah yang memperhatikan komunitas budaya yang tak terjamah secara nasional. Istilah 'pinggiran' ini pun muncul lantaran beberapa komunitas tersebut sebagai bagian dari pegiat budaya, namun belum tersentuh secara nasional.

"Tema tahun ini dari pinggiran merajut kebudayaan nasional. Arti dari tema tersebut adalah bahwa kementerian ingin mengajak semua pihak yang mungkin membuka seluas-luasnya akses yang selama ini mungkin tidak pernah diikutsertakan", tutur Mahendra.

Mahendra mengatakan, Malang Raya merupakan daerah yang terbilang sangat memperhatikan perkembangan komunitas yang berdiri di dalamnya.

"Malang raya aktivitasnya (komunitas budaya) tumbuh. Maka kita (Kemdikbud) ingin menunjukkan ke nasional 'kayak malang gitu lo'", puji Mahendra.

Malang Raya, kata Mahendra, memiliki akar budaya yang kuat. Oleh karena itu, dalam pekan Budaya Indonesia 2016, digelar pula pertunjukan Babad Singasari. Pertunjukan tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali lakon dari Kerajaan Singosari itu sendiri.

Pameran Jalur Rempah dalam Pekan Budaya Indonesia 2016
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Pekan Budaya 2016, akan digelar hingga 5 September mendatang. Acara yang digelar pun beragam, mulai dari berbagai jenis pameran, workshop, lomba-lomba, berbagai pentas, dan beragam acara menarik lainnya.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Event
  2. Wisata Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA