Penggalangan dana beasiswa alumni Dempo semarakkan perayaan HUT SMAK St.Albertus Malang ke-80
Merdeka.com, Malang - Perayaan HUT ke-80 Sekolah Menengah Atas Katolik St. Albertus, atau lebih dikenal dengan SMAK Dempo memang terlihat sedikit berbeda kali ini. Mencapai usia yang terbilang cukup gemilang, perayaan HUT SMAK Dempo kali ini dimeriahkan dengan kehadiran sederetan alumni yang bernostalgia mengingat kebahagian masa muda yang telah lalu. Nostalgia sederetan alumni dari tahun yang berbeda tersebut, ternyata menyimpan misi mulia untuk generasi penerus Dempo selanjutnya.
Dihadiri para alumni dari angkatan 1960-an hingga angkatan 2000-an, perayaan HUT SMAK Dempo yang bertajuk Love Unity and Celebration in Harmony (L.U.N.C.H)ini, bertujuan menggalang dana beasiswa untuk pergerakan sosial Yayasan Dempo Scholarship.
Yayasan Dempo Scholarship merupakan yayasan berbadan hukum yang didirikan alumni SMAK St. ALbertus dalam rangka membantu siswa yang tergolong dalam ekonomi kurang memadai. Motivasi inilah yang menjadi cikal bakal acara penggalangan dana yang berbalut dalam acara L.U.N.C.H, Sabtu (6/8).
Menengok kemeriahan LUNCH
Berlokasi di Ijen Suites Hotel, Perayaan HUT Ke-80 SMAK Dempo yang diselipi dengan penggalangan dana para alumni berlangsung cukup meriah. Kemeriahan acara semakin kental terasa dengan kehadiran musisi legendaris, Ian Antono, dan komedian kondang, Cak Lontong. Ian Antono, sang gitaris kondang jebolan God Bless ini memeriahkan suasana dengan membawakan sederetan lagu dalam balutan suara yang merdu.
Antusias para tamu pun terlihat saat mereka beramai-ramai mendatangi panggung untuk bersorak bersama. Tak kalah meriah dengan penampilan Ian Antono, kehadiraan Cak Lontong yang ditemani Tatok Pranadi di atas panggung, berhasil memancing gelak tawa para tamu.
Tak hanya itu, acara pun turut dimeriahkan oleh kehadiran Agustinus Tedja GK Bawana, ketua Jaringan Kemanusian Jawa Timur (JKJT), yang akrab disapa Ayah oleh ribuan anak asuhnya. Dalam acara tersebut, pria yang akrab disapa 'Ayah' ini bersama dengan beberapa anak asuhnya pun turut memeriahkan panggung LUNCH.
Tergabung dalam JKJT Voice, anak-anak Ayah Tedja ujuk gigi dengan menampilkan beberapa lagu dalam balutan suara yang merdu nan kompak. Perayaan HUT SMAK Dempo berbalut penggalangan dana ini juga dihadiri oleh istri Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, Kadinsos Kota Malang, Sri Wahyuningtias, dan Kadisdik Kota Malang, Zubaidah.
Acara inti pun berlangsung menjelang akhir acara. Berselimut kegiatan fund song, penggalangan dana alumni SMAK Dempo berujung pada angka lebih dari satu milyar rupiah. Penggalangan dana tersebut berhasil menambahkan puing-puing dana beasiswa yang sebelumnya berhasil terkumpul sejumlah Rp 1.330.000. Lidia Lim, selaku pembina Yayasan mengungkapkan dana 1,3 milyar tersebut didapatkan dari hasil penjualan meja pada alumni yang hadir dalam acara tersebut.
"Kami menggunakan sistem penjualan meja, dimana dana hasil penjualan tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai dana beasiswa", ungkap Lidia. "Satu meja berisi sepuluh kursi, dan masing-masing meja di jual dengan harga mulai dari 5 juta rupiah", sambungnya.
Lidia juga menjelaskan bahwa beasiswa ini akan diberikan pada siswa melalui program beasiswa kategori sosial ekonomi. Uniknya, program beasiswa ini pun telah menjaring dua anak jalanan yang berada di bawah naungan JKJT. Program ini diharapkan mampu berkesinambungan dalam mendorong perkembangan pendidikan tunas-tunas bangsa menjadi lebih baik.
Harapan yang sama pun dilontarkan oleh kepala sekolah SMAK St.Albertus Malang, Bruder Antonius Sumardi, O.Carm yang ditemui malang.merdeka.com dalam acara yang sama. Bruder Sumardi menilai antusias para alumni sangat luar biasa dalam menyambut program beasiswa yang digagas oleh Yayasan Dempo Scholarship.
"Bagi saya luar biasa karena antusiasme dari alumni-alumni luar biasa, dan mereka sangat mendukung. Hanya tinggal nanti harapannya ke depan, mengawal semangat ini, harus dijaga", ungkap Bruder Sumardi.
"Jika semangat yang luar biasa seperti tidak ada yang menindaklanjuti, pasti ya hanya berhenti di sini saja. Jadi, ini sebenarnya ini kan sebuah titik awal untuk langkah Yayasan Dempo Scholarship ke depan nanti", sambungnya.
Kemeriahan LUNCH di tutup dengan kemerduan suara dari JKJT Voice yang disambut dengan foto bersama para alumni.