Merdeka.com, Malang - Ketidakhadiran Srdan Lopicic dan Raphael Maitimo sangat terasa pada lini tengah Arema Cronus. Dilansir dari Bola.net, kegagalan memetik poin penuh kala menjamu Barito Putera salah satunya disebabkan tidak kreatifnya lini tengah Arema karena absennya dua pemain tersebut.

"Pada pertandingan lawan Barito Putera, kami kehilangan Lopicic dan Maitimo. Mereka adalah dua pemain kreatif," ujar Milomir Seslija.

Selain itu, kita juga kehilangan Dendi Santoso yang juga termasuk pemain kreatif," sambungnya.

Pernyataan senada juga muncul dari Hendro Siswanto. Dia menganggap absennya dua pemain di lini tengah ini mempengaruhi permainan tim secara keseluruhan.

"Selama ini, mereka berdua kan pemain inti. Jadi, kita kehilangan. Apalagi mereka pemain yang punya kreatifitas," tutur Hendro.

Arema Cronus gagal memetik poin penuh pada pertandingan pekan ke-12 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 menjamu Barito Putera. Laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, selasa (26/7) ini berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol.

Walau gagal menang, Arema Cronus tetap kembali memuncaki klasemen sementara ISC A 2016. Mereka berbagi poin yang sama dengan Madura United, namun unggul dalam selisih memasukkan dan kemasukan gol.

Untuk laga mendatang kontra PS TNI pada akhir pekan nanti, Milo optimis timnya bakal bermain lebih baik. Pada laga tersebut, sejumlah pemain sudah bisa dimainkan.

"Maitimo juga sudah bisa dimainkan," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Milo anggap permainan bertahan Barito Putera membosankan
• Arema Cronus gagal menang lawan Barito Putera
• Arema Cronus belum bisa ketahui cedera Ahmad Nufiandani
• Jelang laga kontra Barito Putera, Arema fokus benahi komunikasi
• Jalani laga kandang berurutan, pemain Arema dianggap tak akan jenuh