Legenda Sumber Taman, mata air muncul dengan cara yang tak biasa, simak kisahnya di sini!
Merdeka.com, Malang - Malang seolah tak habis dengan berbagai wisata alamnya yang menarik, termasuk sumber mata air. Meskipun berada dalam satu kecamatan, tetapi sumber Taman terletak di antara dua desa yaitu,desa Karangsuko dan desa Brongkal.
Meskipun masih belum resmi sebagai lokasi wisata, namun sumber taman telah ramai didatangi pengunjung.
Tak heran, kawasan Sumber Taman memang memiliki pemandangan dan suasana yang sangat nyaman. Sekeliling kolam sumber mata air dipenuhi dengan pepohonan besar dan rindang.
Melirik pada pohon besar yang ada di sekitar pemandian Sumber Taman, konon pohon-pohon tersebut telah berusia ratusan tahun. Berdasarkan legenda yang diyakini, lokasi mata air sumber taman ini dahulunya merupakan sebuah taman yang indah. Alkisah, ada seorang kakek tua yang melewati taman tersebut. Saat melewati taman, kakek tersebut bertemu sepasang kekasih yang sedang berduaan di sekitaran taman.
Karena kelaparan, sang kakek meminta sedikit makanan yang di bawa oleh sepasang kekasih tersebut. Sayangnya, sepasang kekasih tersebut tak bersedia dan justru membentak sang kakek. Tak diduga, sang kakek murka dan merubah dirinya menjadi sesosok ular raksasa.
Kakek yang murka kemudian mengutuk sepasang kekasih tersebut menjadi dua pohon besar. Anehnya, kedua pohon tersebut mengeluarkan air yang begitu deras. Kedua pohon besar tersebut kemudian dijadikan ular raksasa tersebut sebagai lokasi berdiamnya. Aliran air deras dari pohon tersebut lambat laun membentuk genangan besar yang kini dikenal dengan mata air Sumber Taman.