Nasi Serpang Madura menampilkan berbagai olahan daging sapi dalam satu piring. Menampilkan campuran rasa bagai orkestra yang memuaskan mulut.
Merdeka.com, Malang - Selain memiliki kekayaan khasanah makanan lokal, kota Malang juga menyimpan beragam warung lezat dengan citarasa dari berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja kuliner Madura yang terkenal dengan nasi bhug dan sangat mudah dijumpai di Malang. Namun ternyata selain nasi bhug, terdapat satu jenis lagi kuliner nasi campur khas Madura dan benar-benar berasal dari pulau garam tersebut.
Nasi campur yang biasa disebut sebagai nasi serpang ini merupakan kuliner khas dari Bangkalan, Madura. Berbeda dari nasi bhug, nasi serpang cenderung lebih kering karena tidak ada sayur atau jangan yang digunakan. Selain itu, yang membuat makanan ini cukup spesial adalah beragamnya lauk yang terhampar di atas nasi.
Di Malang sendiri, nasi serpang Madura yang cukup terkenal terletak di sebuah warung yang berada di area perumahan Araya. warung ini sendiri berada di sebuah rumah dan tepat berada di tengah-tengah kompleks perumahan tepatnya di Pondok Blimbing Indah Blok M1 - 24, Araya. Walaupun lokasinya tidak berada di pinggir jalan utama, namun warung ini selalu ramai didatangi oleh pengunjung.
Ketika masuk ke warung ini, kita akan melihat banyaknya jenis camilan yang disajikan dan dapat disantap sambil menunggu nasi serpang pesanan untuk selesai diracik. Di meja penjual tempat memesan juga akan terlihat beragam lauk yang akan diracik dan disajikan kepada pembeli, pada wadah-wadah tersebut yang menarik perhatian adalah karena sebagian besar isinya merupakan daging sapi dengan berbagai teknik pengolahan.
Seperti telah dibahas sebelumnya, nasi serpang merupakan nasi campur khas Bangkalan, Madura, hanya saja yang membedakan adalah tidak banyaknya sayur yang ada dalam makanan ini. Pada sepiring nasi serpang ini, sayur yang disajikan hanyalah buncis sedangkan sisanya adalah bihun, telur serta bermacam daging dan sambal yang pedasnya sangat lezat.
Terdapat tiga jenis olahan daging sapi serta paru yang digoreng kering dalam setiap porsi nasi serpang ini. Daging sapinya sendiri disajikan dalam tiga cara yaitu disuwar-suwir, dibuat jadi empal, serta diolah dengan cara dan kuah yang mirip opor.
Memakan satu porsi nasi serpang ini dapat membuat mulut berpesta dan menjelajahi kenikmatan daging sapi secara sempurna. Belum lagi disisipi dengan rasa bihun yang manis, sambal yang menggigit, serta telur dan buncis yang menjadi pembeda rasa agar mulut tidak bosan. Serta jangan dilupakan paru yang digoreng kering sehingga membuat mulut semakin puas dengan rasa yang muncul.
Walaupun setiap porsinya cukup besar, nasi serpang ini tidak akan membuat orang yang memakannya cepat bosan. Setiap sendok nasi dengan beragam variasi daging dapat memberi rasa yang baru di mulut dan membuat ingin terus menyendok hingga tandas.
Setiap harinya, warung ini buka mulai pukul 07.00 hingga biasanya habis sekitar pukul 14.00 dan 12.00 jika hari minggu karena pengunjung yang lebih ramai. Setiap porsi nasi serpang ini dijual dengan harga Rp. 22.500. Harga tersebut terasa sepadan dengan kelezatan yang ditawarkan dan membuat ingin datang kembali ke warung ini.