Sukses memanjakan lidah pelanggannya di 29 kota di Indonesia, Black Canyon Coffee kini melebarkan sayapnya di kota Malang.
Merdeka.com, Malang - Sukses memanjakan lidah pelanggannya di 29 kota di Indonesia, Black Canyon Coffee kini melebarkan sayapnya di kota Malang. Grand Opening gerai kopi kelas Internasional asal Thailand ini, diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar)Kota Malang, Ida Ayu Wahyuni, Rabu (12/4). Mengusung konsep anyar, pendirian gerai yang terletak di Jalan Bondowoso No 21, Kota Malang ini, dilakukan oleh Indonesia Master Franchise.
Black Canyon Coffee (BCC) adalah sebuah waralaba rumah makan Thailand yang menyuguhkan beragam makanan dan minuman dari negara asalnya tersebut. Berdiri sejak 1993 di Thailand, BCC merupakan anggota Specialty Coffee Association of America (SCAA) dan telah mendapatkan penghargaan Super Brand. Black Canyon Coffee mulai merambah di Indonesia sejak 2005 lalu, tepatnya dengan membuka tiga gerai di wilayah Bali. Saat ini, BCC telah merambah kota-kota besar di Indonesia, seperti Makassar, Bandung, Semarang, Solo, Palembang, Surabaya, dan Malang.
President Direktur Black Canyon Coffee, Mufid Wahyudi menjelaskan, pihaknya telah melakukan penelitian selama lima tahun sebelum memtuskan untuk mendirikan gerai anyar di kota Malang. Pihaknya menilai, kota Malang merupakan pasar potensial untuk industri kuliner, termasuk Black Canyon Coffee.
"Kita ada plan menyasar Malang sudah lima tahun lalu. Segmentasi BCC kan midle-up, makanya kita pilih (Jalan) Bondowoso ini. Area ini crossing ke Tidar, Ijen, cukup strategis lah. Jadi kita tidak menyasar ke area kampus, mall, jadi stay alone kayak gini. Sesuai target market kita, dengan keunggulan kualitas bahan baku dan produk," papar Mufid, usai Grand Opening BCC, Rabu (12/4).
Secara garis besar, BCC menawarkan beragam menu khas Thailand. Meskipun, beberapa menu Asia-Eropa, dan lokal pun terselip diantara beragam jenis kuliner Thailand yang cukup menggiurkan. Mufid menuturkan, cita rasa kuliner Thailand dan Indonesia yang tak jauh berbeda, membuat pihaknya yakin untuk melebarkan sayap di Indonesia. Demi menjaga kualitas makanan yang disajikan, Mufid mengungkapkan bahwa BCC menggunakan saus yang didatangkan langsung dari Thailand.
"Meskipun kita dari Thailand, 85 persen (bahan) kita lokal konten. Jadi semua bahan bakunya dari lokal, tapi basic saus kita semuanya ambil dari Thailand. Supaya menjaga kualitas bahwa ini sama," paparnya.
Khusus di Malang, kata Mufid, BCC mengusung konsep ruangan yang bernuansa rumah aka homy. Mufid menginginkan, setiap pelanggan yang datang ke BCC dapat menikmati kopi dan kuliner dengan nuansa seperti di rumah. "Khusus untuk malang kita buat yang seperti di rumah, homy. Orang yang masuk ke BCC ya seperti di rumah ya, cozy. Di sini kalo malem enak, sejuk. Jadi, konsepnya kita buat senyaman mungkin, jadi enak. Harapannya, BCC akan menambah variasi FnB (Food and Beverages) di Malang," tandasnya.