Merdeka.com, Malang - Kondisi jalan yang semakin buruk di wilayah kota Malang membuat banyak warga menjadi gerah. Lubang-lubang yang muncul di jalan terutama pada musim hujan ini telah menyebabkan banyaknya korban yang terjatuh di sejumlah jalan. Keadaan ini semakin parah terutama ketika hujan tiba dan menggenangi jalan sehingga lubang-lubang tersebut semakin tak tampak.

Untuk mencegah jatuhnya korban yang semakin banyak serta untuk membuat orang lebih dapat waspada dan melihat adanya lubang tersebut, sekelompok warga yang bergabung dalam grup Facebook Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang) menyisiri sejumlah jalan di kota Malang. Tindakan yang mereka lakukan untuk mencegah jatuhnya semakin banyak korban adalah dengan menandai beberapa lubang yang muncul di jalanan dengan cat semprot warna putih.

Dari grup Facebook tersebut, akhirnya muncul Tim Peduli Jalan Lubang atau biasa disingkat menjadi Tim Tilang Peduli Asli Malang. Dalam setiap kegiatannya, mereka berbekal cat semprot putih untuk melingkari dan menandai lubang di jalanan agar terlihat oleh pengendara dan mampu dihindari.

Bahkan seperti dilansir dari akun Facebook Bayu Doyok Kurniawan, tidak hanya sekedar lingkaran untuk menandai lubang saja. Terdapat juga beberapa pesan yang mereka tulis di sekitar lubang tersebut seperti "Ayahab!!!", "KPN DI ASPAL", serta "NGENTENI NYOWO PIRO!!!". Ucapan-ucapan tersebut menunjukkan kegerahan mereka terhadap jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Tim Peduli Lubang ASLI Malang
© facebook.com/bayu.a.kurniawan.148/facebook.com/bayu.a.kurniawan.148

Tak pelak, aksi yang dilakukan oleh komunitas ini mendapat banjir pujian dari sejumlah netizen. Seorang anggota grup Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang) dengan akun Yasin Arjos Mengungkapkan:

"Salut buat rekan2 peduli jalan raya
PU dn pemkot kok jik diam saja
Melihat pintu gerbang kota malang rusak
Apa gak malu dg tamu apa turis yg datang k kota malang"

Sedangkan pengguna lain dengan akun Safrudin Prawira Negara Memberi apresiasi karena sangat terbantu dengan adanya tanda untuk lubang di jalanan ini.

"alhamdulillah,bermanfaat poll iki gawe aku seng bendino pp wagir-singosari, lek ganok spetane iki iso malik barang aku,suwun boss seng pilox gusti allah seng balles"

Selain banjir pujian, banyak juga pengguna lain yang berbagi keluh kesah mengenai pengalaman mereka terjatuh akibat lubang di jalanan tersebut. Hal itu lah yang membuat aksi menandai lubang di jalanan ini begitu penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

PILIHAN EDITOR

• Banjir simpati, seorang kakek meninggal kala bersujud di masjid
• Ironis! Seorang nenek tinggal sendiri di gubuk hampir roboh
• Mengharukan, seorang ibu berjuang lahirkan bayi di trotoar
• GuysPro, wujudkan mimpi warnai kampung Jodipan seindah Venezia
• Eksistensi trio Malang Creator berbagi kreativitas di dunia digital