1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Asyiknya Membatik Bersama Ibu-Ibu DWP RSSA Malang

Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD Dr. Saiful Anwar mengadakan pelatihan membatik bagi sejumlah anggotanya.

Asyiknya Membatik Bersama Ibu-Ibu DWP RSSA Malang. ©2022 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Senin, 12 Desember 2022 13:14

Merdeka.com, Malang - Pada pagi hari itu, 60-an ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD Dr. Saiful Anwar melakukan hal yang cukup berbeda dibanding biasanya. Pada Sabtu (10/12), bertempat di Sjachran Hall Hotel Pelangi Kota Malang, para ibu-ibu ini tampak asyik menggunakan canting untuk membatik.

Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari Pelatihan Membatik yang dilaksanakan oleh Program Bidang Pendidikan dan Pelatihan DWP RSSA Malang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu ke-94.

Berbeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, DWP RSSA akhirnya kini bisa mengadakan pelatihan dan mengumpulkan anggota secara tatap muka. Hal ini pertama kali dilakukan setelah lebih dari dua tahun pandemi.

"Alhamdulillah, setelah selama dua tahun ini kegiatan dilaksanakan secara online, kini kita bisa kembali berkumpul bertatap muka untuk kegiatan pelatihan membatik ini," terang Ketua DWP RSSA Malang Ny. Dra. Titin Bachtiar.

Terkait pemilihan kegiatan membatik ini, DWP RSSA mengaku memiliki alasan tersendiri. Hal ini tak lepas dari upaya mereka untuk lebih memperkenalkan batik ke generasi muda, terutama anggota DWP RSSA.

"Tujuan dari acara ini salah satunya adalah untuk memperkenalkan seni membatik ke generasi muda," terang ketua panitia acara ini, Nyonya Ayu Syaifullah Asmiragani.

Sambutan juga dilakukan oleh perwakilan RSSA yaitu dr. Syaifullah Asmiragani, SpOT(K), Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Saiful Anwar. Dia mengatakan bahwa batik merupakan salah satu hal yang saat ini sudah akrab dengan dunia kedokteran.

"Batik, sudah muncul secara kontemporer. Di FK sendiri sudah ada batik khusus, seperti batik ortopedi yang tulang-tulang atau di mikrobiologi yanh batik gambar virus-virus," terang Syaifullah.

Dalam kegiatan ini, ibu-ibu anggota DWP RSSA dibimbing oleh Nyonya Wiwik Utari yang juga anggota DWP dan sudah purna tugas dari RSSA untuk membuat batik mulai dari sketsa awal hingga pewarnaan akhir. Sejumlah peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.

Beragam warna dan corak batik dibuat oleh para ibu-ibu anggota DWP RSSA ini dalam waktu yang cukup singkat. Dalam waktu yang singkat tersebut, mereka berhasil membuat beragam warna batik yang cukup memikat mata dengan kualitas yang cukup baik.

"Diharapkan nanti ibu-ibu tidak berhenti di sini saja, namun membatik ini bisa diteruskan dan dikembangkan atau mungkin nanti juga pemenang acara ini bisa dipajang karyanya di rumah sakit," terang Nyonya Endang Kohar selaku penasihat DWP RSUD Dr. Saiful Anwar dalam sambutan penutup di acara tersebut.

Pada akhir kegiatan, dari 12 kelompok yang mengikuti acara ini, dipilih 3 juara dan 3 juara harapan yang memperoleh hadiah. Walau tak semua peserta menjadi juara, namun tampak kepuasan pada wajah peserta pelatihan membatik terhadap hasil karya mereka.

(RWP)
  1. Komunitas
  2. dwp
  3. RSSA
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA