1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Toko di Dinoyo dibobol maling, emas senilai Rp 1,2 miliar hilang

Sebuah toko emas di Dinoyo, dibobol pencuri. Akibatnya, perhiasan seberat 2,1 kg atau senilai sekitar Rp 1,2 miliar amblas digondol pelaku.

Ilustrasi Pencurian. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 16 Juni 2017 20:27

Merdeka.com, Malang - Sebuah toko emas di Kota Malang, dibobol pencuri. Akibatnya, perhiasan seberat 2,1 kg atau senilai sekitar Rp 1,2 miliar amblas digondol pelaku.

Toko Emas Barokah yang berlokasi di Blok A Pasar Terpadu Dinoyo (PTD) diketahui dibobol pada Kamis (15/6). Pemilik toko, Nur Khusaini (45) mengetahui saat hendak berjualan dan membuka tokonya.

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoirudin Hasibuan mengungkapkan, pihaknya sedang bekerja untuk mengungkap pelaku pembobolan tersebut. Beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan.

"Kita masih lakukan penyelidikan tentang pelakunya. Tim kami sedang bekerja keras untuk dapat mengungkap. Mohon doa dan dukungannya supaya cepat bisa terungkap," kata Hoirudin, Jumat (16/6).

Pelaku diduga beraksi dengan memotong gembok pengunci rolingdoor, sebelum mengacak-acak isi kios. Pelaku diduga menggunakan alat las untuk memotong gembok.

Aksi pelaku juga dapat dengan mudah berjalan karena tidak terpantau oleh CCTV. Karena CCTV menghadap ke selatan, sementara pelaku melakukan aksinya dari pintu utara, sehingga CCTV terhalang.

"Saat akan membuka tokonya, Pak Khusaini mengetahui gemboknya sudah terlepas," ungkap Ahmad Khuzaini, salah seorang penjaga toko tak jauh dari TKP.

Kata pria yang juga Humas Paguyuban Pasar Dinoyo Kota Malang (P3DKM) itu, ditemukan tabung elpiji 3 kilogram yang diduga digunakan mengelas gembok. Petugas dari kepolisian juga memasang police line untuk proses identifikasi.

Akibat kejadian tersebut, kata Khuzaini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,2 Miliar. Pelaku menggondol sekitar 2,5 kilogram emas beserta sejumlah uang tunai.

Pasar Terpadu Dinoyo (PTD) belum lama ditempati oleh pedagang yang sebelumnya di pasar penampungan Merjosari. Pengamanan dan pengawasannya diduga masih belum maksimal.

Pasar yang bersebelahan dengan Mall Dinoyo itu sebenarnya didesain untuk buka 24 jam, tetapi belum semua toko beroperasi.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA