Merdeka.com, Malang - Kondisi keamanan selama Ramadan di kota Malang tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, dengan angka kriminalitas cenderung menurun. Kendati demikian, masyarakat diharapkan terus waspada, mengingat peningkatan angka kejahatan cenderung meningkat menjelang Lebaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Malang, AKBP Hoiruddin Hasibuan. Dilansir Antara, Hoirudin menilai bahwa angka kejahatan selama Ramadan dan menjelang Lebaran cenderung naik diduga karena meningkatnya berbagai kebutuhan.

"Biasanya pada saat menjelang Lebaran angka kriminalitas dan kejahatan lainnya cenderung meningkat. Berbagai kebutuhan untuk merayakan Lebaran juga meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan ini banyak orang nekat melakukan kejahatan," papar Hoirudin, Selasa (13/6).

Hoiruddin mengimbau, masyarakat harus ekstra waspada. Mengingat, sebagian besar korban kejahatan adalah nasabah bank yang usai melakukan transaksi.

Kota Malang, kata Hoirudin, termasuk salah satu kota yang tingkat peredaran uangnya cukup tinggi dan pergerakan perekonomiannya pun dinamis, sehingga perlu pengamanan ekstra dari personel.

Membandingkan dengan daerah lain, imbuhnya, pada saat Ramadhan dan menjelang Lebaran, ada kemungkinan terjadi "permainan" dari para teroris melalui upaya perampokan di bank-bank yang dipandang tidak sealiran. Mereka beranggapan bahwa hasil penjarahan bank itu halal. Kondisi inilah yang patut diwaspadai, sehingga perlu pengamanan ekstra ketat.

Waspada pada kondisi tersebut, masyarakat atau petugas bank bisa meminta pengawalan dari pihak kepolisian, khususnya saat membawa uang dengan jumlah cukup banyak. Termasuk, nasabah yang mengambil uang untuk keperluan THR atau gaji karyawan dengan jumlah besar.

"Silakan saja warga atau petugas bank minta pengawalan dan pengamanan dari polisi, tidak perlu biaya karena ini sudah menjadi tugas dan kewajiban personel kami untuk memberikan pengamanan, kenyamanan dan perlindungan bagi warga," tegasnya.

Terkait peningkatan keamanan dan kewaspadaan, Hoiruddin mengaku menambahkan jumlah personel yang disiagakan. Termasuk personel yang ditempatkan di bank maupun di tempat umum strategis lainnya.

"Untuk personel pengamanan kami tambah jumlahnya dari hari-hari biasa," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

• Berusaha kabur, narapidana teror Beji dipindah ke Lapas Lowokwaru
• Depresi ditinggal istri dan tak kerja, AH gantung diri
• Tekan lonjakan harga, Pemkot Batu hadirkan Pasar Murah Ramadan
• Dua hari hilang, jasad bocah 8 tahun ditemukan terjepit di bebatuan
• Rukun, tokoh masyarakat dan lintas agama di Batu bagi takjil gratis