Sisihkan enam pesaing, Sawojajar jadi runner up kelurahan Siaga Aktif 2017

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menetapkan Sawojajar sebagai Pemenang II dalam lomba Pelaksana Terbaik Desa/Kelurahan Siaga Aktif 2017.

Merdeka.com, Malang - Sawojajar menjadi kelurahan Siaga Aktif 2017. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menetapkan Sawojajar sebagai Pemenang II dalam lomba Pelaksana Terbaik Desa/Kelurahan Siaga Aktif 2017.

Lomba digelar sejak Agustus sampai September dengan menyisihkan enam nominator desa/kelurahan di Jawa Timur. Kelurahan Sawojajar berada di posisi runner up, setelah kalah unggul oleh kelurahan Mangunharjo, kota Madiun.

Tim juri melakukan penilaian lapangan pada enam nominator, hingga akhirnya menetapkan para pemenang.

Selain kelurahan Sawojajar dan kelurahan Mangunharjo, ditetapkan beberapa pemenang yakni desa Dadapan kabupaten Pacitan sebagai pemenang I, desa Semen kabupaten Blitar sebagai pemenang II, desa Sidomulyo, kabupaten Malang sebagai pemenang III dan desa Kraton kabupaten Kediri sebagai Pemenang Harapan I.

Penyerahan piagam dan hadiah akan digelar di Gedung Grahadi, Surabaya, 12 Oktober 2017 bertepatan dengan HUT ke-72 Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinkes Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengucapkan, selamat kepada para pemenang atas keberhasilannya menciptakan desa/kelurahan siaga.
"Semoga kemandirian masyarakat dalam mewujudkan kualitas desa/kelurahan mandiri berdampak pada kualitas kesehatan di masyarakat," kata Kohar.

Secara terpisah, Wali Kota Malang, Mochammad Anton sangat mengapresisasi upaya Kelurahan Sawojajar dan kerjasama masyarakat atas diraihnya penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini tentunya berkat kerja sama semua pihak termasuk masyarakat dan stakeholder lainnya," kata Abah Anton, sapaan akrab Mochammad Anton.

Dijelaskan Abah Anton, upaya pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terus dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Penghargaan tersebut diharapkan bisa memotivasi kelurahan lainnya agar menjadi kelurahan siaga dengan tujuan peningkatan kualitas kesehatan di masyarakat.

"Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi kita untuk menorehkan berbagai prestasi yang berdampak positif pada pembangunan di kota Malang," tandasnya.