Sederatan prestasi gemilang sambut perayaan Hari Jadi ke-1256 Kabupaten Malang. Simak di sini!
Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna menyampaikan Dirgahayu ke-1256 Kabupaten Malang kepada seluruh warga Kabupaten Malang. Kebanggaan pun dirasakannya menyusul lahirnya sederetan prestasi hingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Malang, baik di mata nasional maupun internasional.
Hal ini disampaikan Rendra, kala menjadi inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke 1256 Kabupaten Malang. Upacara tersebut dihadiri tamu undangan dari Forkopinda Kabupaten Malang di halaman Kantor Bupati Malang, Jalan Panji 158 Kota Kepanjen, Senin (28/11) pagi.
Rendra mengingatkan, momentum Hari Jadi ke-1256 Kabupaten Malang ini harus dimanfaatkan untuk meraih hikmah-hikmah filosofis yang bermakna retrosfektif, introspektif dan prospektif. Melalui hikmah-hikmah tersebut, dapat menjadikan masa lalu sebagai fondasi yang sangat bernilai dalam merefleksikan perjalanan yang sudah dilalui. Selain itu menyegarkan kembali ingatan atas beberapa prestasi dan keberhasilan yang diraih, serta mencermati sisi-sisi lemah dan kekurangan yang terjadi.
"Semua itu bisa dijadikan titik start membulatkan tekad bersama dalam merancang formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian demi perbaikan-perbaikan. Serta melakukan akselerasi, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di masa yang akan datang. Tentunya harus dilakukan agar peningkatan kesejahteraan masyarakat dari waktu ke waktu dapat diwujudkan," ungkap Rendra.
Perayaan Hari Jadi ke-1256, Kabupaten Malang mengusung tema "Dengan Kerja Nyata, Mari Kita Wujudkan Masyarakat Kabupaten Malang yang Madep Manteb Manetep". Tema ini diusung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang karena sejalan dengan Gerakan Nasional pada HUT Kemerdekaan RI, yakni "71 Tahun Indonesia Kerja Nyata". Tak hanya itu, tema itu pun selaras dengan program "Ayo Kerja" pada agenda Nawacita yang merupakan prioritas RPJMN 2015–2019.
Sementara itu, Peringatan Hari Jadi Ke-1256 Kabupaten Malang memiliki makna khusus lantaran tahun ini merupakan tahun pertama RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021, sekaligus periode ke-2 untuk memimpin Kabupaten Malang dengan visi "Terwujudnya Kabupaten Malang yang Madep Manteb Manetep". Tujuh misi Pemkab Malang dilaksanakan melalui tiga strategi umum, yakni: menurunkan jumlah kemiskinan, meningkatkan potensi sektor pariwisata dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Ketiganya merupakan landasan pembangunan Pemkab Malang periode 2016-2021.
Rendra memaparkan, tujuan utama pembangunan selama 5 tahun kedepan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang. Ukuran kuantitatif yang digunakan guna mengukur peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan ukuran-ukuran lainnya yang selalu meningkat. Seperti halnya pertumbuhan ekonomi tahun 2015 5,27%, tahun 2016 diperkirakan sebesar 5,59%; pendapatan per-kapita penduduk tahun 2015 sebesar Rp29.022.871, sedangkan tahun 2016 ditargetkan sebesar Rp 32.450.000.
"Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB-ADHB) tahun 2015 sebesar Rp 73,84 triliun, dan tahun 2016 direncanakan sebesar Rp 82,88 triliun, dengan laju inflasi senantiasa dibawah 5,95%. Angka kemiskinan tahun 2015 berkisar 10,60%, dan tahun 2016 diprediksi berkisar 10,25%. Masih dibawah rata-rata tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional," pungkasnya.
Penting diketahui, prestasi awal perjalanan RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2016-2021, antara lain: