1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Risih dikaitkan dengan PKI, Jokowi persilakan cek keluarganya

Hadiri kajian Ramadan di UMM, Presiden Joko Widodo sampaikan rasa risih karena dikait-kaitkan dengan isu kebangkitan PKI di Indonesia.

Jokowi resmikan SMA Negeri Taruna Nala. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 05 Juni 2017 12:13

Merdeka.com, Malang - Saat menghadiri Kajian Ramadan 1438 H yang digelar PW Muhammadiyah Jawa Timur, Presiden Jokowi kembali menyinggung soal PKI. Di hadapan para peserta acara tersebut, Presiden Joko Widodo merasa risih dikait-kaitkan dengan isu kebangkitan PKI di Indonesia.

"Ada yang saya dikait-kaitkan juga (dengan PKI). Saat PKI dibubarkan umur saya baru tiga tahun," kata Joko Widodo, yang disambut tepuk tangan di Aula Dome UMM, Sabtu (3/6).

Tidak hanya itu, keluarga Jokowi juga dikait-kaitkan dengan partai terlarang tersebut. Presiden Jokowi mempersilakan mengecek langsung ke keluarganya untuk membuktikan tuduhan itu tidak benar.

"Karena tidak logis, ditarik orang tua saya (yang PKI). Ya ngecek kan gampang sekarang, PP Muhammadiyah juga punya di Solo ada. Dicek saja. Orang tua kita, bapak ibu kita tinggal di mana, di kampung mana. Di desa mana. Kakek nenek juga bisa dicek. Di desa mana. Sangat mudah di era keterbukaan seperti sekarang," pintanya.

Sesungguhnya Jokowi mengaku malas menanggapi isu-isu yang bernada provokasi dan menyudutkannya itu. Namun di forum Muhammadiyah, dia merasa punya kesempatan untuk berbicara.

"Sebenarnya saya juga males menanggapi, karena ada kesempatan saya ngomong lah. Karena ini forum besar. Sangat mudah sekali, jadi kalau masih ada orang entah bermain kata-kata menduga-duga, ngeceknya mudah sekali," katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Presiden Jokowi hadir dalam Kajian Ramadan 1438 H yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Acara berlangsung di Aula Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dihadiri ribuan warga Muhammadiyah.

"Kalau berita di medsos, semua orang bisa membuat berita. Berita tidak terverifikasi mudah sekali dibuat," ucapnya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Jokowi
  2. Universitas Muhammadiyah Malang
  3. Ramadan 2017
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA