Merdeka.com, Malang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri pengukuhan KH Ma'ruf Amin sebagai Guru Besar di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Presiden direncanakan tiba di Gedung Ir. Soekarno Lt. 5 Kampus UIN sekitar pukul 10.10 WIB.

Selanjutnya, Presiden akan memberikan sambutan atas pengukuhan guru besar tersebut. Dalam acara ini, Presiden memboyong sejumlah menteri. Selain Ibu Negara Iriana Jokowi, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Sedangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhamad Nasir sudah lebih dulu tiba di Malang.

Ma'ruf Amin yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinobatkan sebagai Guru Besar Bidang Muamalat Syari'ah di Fakultas Syari'ah UIN Maliki. Acara diikuti oleh sekitar 580 undangan.

Sejak sehari sebelumnya, petugas tampak berjaga di sejumlah sudut kota. Berbagai persiapan penyambutan telah dilakukan, termasuk rekayasa arus lalu lintas.

Sejumlah ruas jalan dipersiapkan untuk ditutup saat akan dilewati rombongan Presiden. Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) juga tampak bersiaga di lokasi.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang Kota AKP Ady Nugroho mengungkapkan, akan dilakukan penutupan jalur menuju lokasi acara saat rombongan Presiden dari Bandara Abdulrachman Saleh.

"Petugas gabungan siap di sejumlah titik sebelum Presiden melintas," ungkap Ady Nugroho, Rabu (24/5).

Ady meminta masyarakat bersabar jika perjalanannya sedikit terhambat. Karena sesuai prosedur pengawalan Presiden akan dilakukan penutupan sesaat sebelum Presiden lewat.

"Pengguna jalan mungkin akan terhambatnya sekitar 15 menit lah, setelah itu dibuka kembali. Petugas akan membantu agar segera lancar kembali," jelasnya.

Ribuan personel terlibat dalam pengaman kunjungan Presiden di Malang. Usai menghadiri pengukuhan Guru Besar Ma'ruf Amin, Presiden akan menyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di kantor Dinas Pendidikan Malang.

PILIHAN EDITOR

• Sawojajar hadapi penjurian Lomba Kelurahan Provinsi Jawa Timur 2017
• Abah Anton: Pesantren dan lembaga pendidikan pencetak kader masa depan
• Kota Malang Antisipasi Persoalan Masuknya 300 Ribu Masyarakat Urban
• Sinergitas pendidikan akan hapuskan kriminalisasi guru dan sekolah
• Peran perempuan kota Malang dibutuhkan dalam pengendalian inflasi
• Abah Anton berbagi kiat pembangunan di Economic Leadership